Kalah dari Blitar United, Persiba Protes Kinerja Wasit

Persiba Balikpapan

DBasia.news – Persiba Balikpapan termasuk tim yang menjunjung tinggi nilai sportivitas dalam sepak bola. Tim Beruang Madu tetap berkomitmen untuk menyelesaikan 90 menit pertandingan, meski bermain dengan kekecewaan mendalam atas kepemimpinan wasit.

Hal itu didapati saat Persiba Balikpapan takluk 0-2 atas tuan rumah Blitar United, pada lanjutan pekan ke-14 Liga 2 2018 Wilayah Timur, Stadion Gelora Soeprijadi, Selasa (4/9) malam WIB. Dua gol kemenangan tim tuan rumah dibukukan Muhamad Rifki di injury time babak pertama, serta lesakan Gufron di menit 70.

Kekecewaan pihak Persiba bukan terkait skor akhir, tetapi lebih kepada Wasit Mulyana. Terutama pada gol pertama Blitar United, yang terjadi berkat hadiah penalti kontroversial dari wasit asal Jawa Barat itu.

“Pelanggaran tidak jelas dari pemain kami. Penalti itu dan wasit, benar-benar membuat kami kecewa,” ujar pelatih Persiba, Hariyadi.

Penalti itu memang terkesan aneh, lantaran tidak ada pelanggaran keras di kotak penalti Persiba. Aang Suparman siswa menyapu bola kemelut hasil sepak pojok Blitar United, namun bek senior itu dianggap mendorong pemain lawan.

“Saat meeting (satu hari jelang pertandingan), katanya wasit akan memimpin secara adil, sesuai rule. Tapi kenyataanya, tidak ada sama sekali,” tandas Hariyadi.

“Terus, mau sampai kapan seperti ini? Percuma kami sudah capek untuk persiapan, sampai sini malah dikerjain seperti itu oleh wasit,” imbuhnya.

Sementara pihak Blitar United enggan menanggapi atas kekecewaan yang dirasakan Persiba atas gol pertama mereka dari titik penalti.

“Penalti itu dari sudut pandang wasit sendiri. Kami tidak akan berkomentar soal wasit,” tutur pelatih Blitar United, Bonggo Pribadi.