DBasia.news – Pemain anyar Chelsea, Kai Havertz mengakui kompetisi Premiere League jauh lebih sulit ketimbang Bundesliga.
Chelsea berhasil meraih kemenangan pertama pekan perdana Premiere League 2020-2021 3-1 atas Brighton & Hove Albion, Selasa (15/09) dini hari WIB.
“Itu adalah pertandingan yang sangat sulit, sangat sulit karena saya memiliki liburan yang panjang dan saya kembali dan berlatih selama lima atau enam hari bersama tim,” ujar Havertz dikutip Standard, Rabu (16/9).
Ia diberikan kepercayaan dari pelatih Frank Lampard selama 80 menit, sebelum ditarik keluar. Akan tetapi, performa pemain berusia 19 tahun tersebut tak berjalan baik. Havertz kerap melakukan kesalahan dan terlihat belum pada dengan permainan rekan setimnya.
“Premiere League jauh lebih sulit dari Bundesliga. Saya telah melihatnya dalam latihan dan juga melihatnya dalam permainan. Tapi saya senang bermain 80 menit dan semoga pekan depan saya akan melanjutkan,” sambung eks penggawa Bayer Leverkusen.
Pada lanjutan pekan kedua Premiere League nanti, anak asuh Frank Lampard bakal melakoni laga sulit melawan juara bertahan Liverpool di Stadion Stamford Bridge. Havertz pun menyebut laga kontra Liverpool jelas merupakan pertandingan yang bakal sangat sulit.
“Kami menunjukkan rasa hormat, tetapi kami juga tim yang sangat hebat. Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit.”
Havertz didatangkan Chelsea dari Leverkusen dengan mahar fantastis 70 juta pounds. Dirinya menjadi bagian dari skuat anyar Lampard setelah sebelumnya mendatangkan lima pemain baru yakni Timo Werner, Malang Sarr, Ben Chilwell, Hakim Ziyech, pun Thiago Silva.
Praktis dengan gelontoran uang 200 juta pounds yang telah dihabiskan. Chelsea dinilai sebagai salah satu tim penantang gelar juara Premiere League musim 2020-2021.