Juventus Tak Lagi Jadi Pemimpin Klasemen Serie A setelah 560 Hari

DBasia.news –  Persaingan Serie A 2019-20 diprediksi berjalan seru. Bagaimana tidak, sekarang ini saja di awal musim, Juventus sudah harus kehilangan posisi puncak dari sang rival, Inter Milan.

Bianconeri, usai menang atas Parma (1-0) dan Napoli (4-3), gagal menjaga catatan rekor 100 persen kemenangan kala bermain di Artemio Franchi, markas Fiorentina, Sabtu (14/9) malam WIB. Juventus kini meraih tujuh poin.

Sementara itu Inter Milan yang dilatih mantan pelatih Juventus, Antonio Conte, menjaga kesempurnaan di tiga laga pertama dan meraih sembilan poin hasil dari kemenangan melawan Lecce (4-0), Cagliari (2-1), dan Udinese (1-0).

Alhasil, Inter mengkudeta Juventus dari tampuk klasemen dan keduanya terpaut dua poin. Menurut Football-Italia, Juventus, untuk kali pertama setelah 560 hari, tidak menjadi pemimpin klasemen Serie A setelah terakhir berada di posisi yang sama pada 3 Maret 2018.

Kala itu Napoli asuhan Maurizio Sarri kalah 2-4 dari AS Roma, sementara Juventus-nya Massimiliano Allegri menang dramatis atas Lazio. Musim lalu, Juventus sama sekali tidak melepas puncak klasemen karena konsisten bermain.

Hasil imbang tanpa gol melawan Fiorentina, menurut Sarri, terjadi karena timnya bermain di petang hari waktu Italia dan kondisi itu menyulitkan para pemainnya.

“Kami tidak menampilkan kualitas bermain dengan baik, situasinya sangat rumit, karena Fiorentina bermain baik dan kami menggunakan seluruh pergantian karena cedera-cedera pemain dan kami tak punya pemain baru lagi untuk dimainkan,” tutur Sarri kepada Sky Sport Italia.

“Dengan segala variasi itu, kami tampil baik dari segi karakter untuk mendapatkan poin. Kami terlalu sering kehilangan penguasaan bola, yang menjadi konsekuensi masalah fisik. Bermain di petang hari di Florence, ketika saat ini masih musim panas menyulitkan semuanya.”

Juventus, selama sepekan ke depan, akan melawan Atletico Madrid (19/9) dan Hellas Verona (21/9). Sementara Inter menghadapi Slavia Praha (17/9) dan Derby della Madoninna (Derby Milan) melawan AC Milan (22/9).