DBasia.news – Salah satu konten unggahan Juventus di media sosial dituding berbau rasis. Bianconeri langsung meminta maaf.
Dikutip dari Guardian, akun Twitter tim putri Juventus, JuventusFCWomen, mengunggah foto di akunnya pada Kamis (5/8/2021). Dalam foto itu, bek Cecilia Salvai membuat gesture menyipitkan matanya.
Mengenakan cone sebagai topi caping, Salvai menyipitkan matanya dengan cara menaruh jari di pelipis dan menariknya ke belakang.
Sebuah emoji juga ditambahkan akun itu, yakn emoji jari telunjuk kiri dan kanan, mengapit emoji orang tertawa sampai mata tertutup.
Unggahan Juventus itu dianggap berbau rasis, sebab terkesan mengejek mata sipit orang Asia. Kecaman dilontarkan komentator AS, Keith Olbermann.
Komentator olahraga AS Keith Olbermann tweeted: “Satu lagi tak ada permintaan maaf dari yang seharusnya “Kami minta maaf jika ANDA tersinggung”. Ini rasisme yang terang-terangan, Juventus. Akui itu, minta maaf, minta maaf,” cuitnya.
Tak bertahan lama, hanya sekitar 25 menit, unggahan itu dihapus akun tim putri Juventus. Pernyataan maaf juga dikeluarkan Bianconeri.
“Kami dengan tulus meminta maaf bahwa tweet kami, yang tidak dimaksudkan untuk menimbulkan kontroversi atau memiliki nada rasial, mungkin telah menyinggung siapa pun. Juventus selalu menentang rasisme dan diskriminasi,” tulis pernyataan klub.
Tim putri Juventus adalah juara bertahan Serie A musim lalu. Gelar itu menjadi yang keempat berturut-turut diraih sejak musim 2017/2018.