DBasia.news – Juventus kesal karena Aaron Ramsey terus menolak tawaran klub peminatnya. Bianconeri bahkan berencana mengasingkan Ramsey di sisa musim ini.
Ramsey tak lagi jadi pilihan Massimiliano Allegri musim ini sehingga waktu bermainnya terbatas. Dia baru tampil lima kali, dua di antaranya di Serie A.
Dengan gaji mencapai 400 ribu euro per pekan, maka Ramsey akan sia-sia saja jika terus dicadangkan. Maka dari itu, manajemen Juventus berencana melepasnya di bursa transfer Januari ini.
Dia sudah dipinggirkan dari tim utama sejak pekan lalu, dan bahkan diminta berlatih sendiri. Ini demi melancarkan kepindahannya ke klub peminat.
Sejatinya Ramsey diminati oleh beberapa tim Inggris seperti Crystal Palace, Newcastle United, dan Burnley. Sayangnya, Ramsey selalu menolak tawaran itu karena merasa tidak cocok.
Ada kemungkinan tim-tim itu enggan membayar mahal Ramsey, sementara si pemain juga tidak mau gajinya turun. Alhasil, sikap Ramsey ini sudah bikin manajemen Juventus frustrasi.
Sebab, mereka harus membayar tagihan gaji Ramsey yang besar, namun minim kontribusi. Oleh karenanya, manajemen klub Turin itu berencana membekukan Ramsey dari tim utama jika dia terus menolak tawaran klub peminat.
Mereka akan “mengasingkan” pesepakbola 31 tahun itu hingga akhir musim, dan bahkan mencoretnya dari skuat Liga Champions untuk digantikan Luca Pellegrini.
Laga terakhir Aaron Ramsey bersama Juventus adalah saat menghadapi Zenit St Petersburg di Liga Champions 21 Oktober! Dia baru tampil 70 kali dengan torehan enam gol dan enam assist sejak gabung 2019.