DBasia.news – Juventus termasuk satu dari 12 klub pelopor kompetisi tandingan Liga Champions bernama Liga Super Eropa. Namun Bianconeri belum bisa membuat keputusan tegas soal partisipasi mereka di ajang ini.
Liga Super Eropa rencananya akan bergulir mulai Agustus mendatang. Para partisipan otomatis absen dari Liga Champions karena jadwal yang berbenturan.
Sebanyak 12 klub pelopor Liga Super Eropa telah mengeluarkan rilis resmi terkait kompetisi ini. Isinya kurang lebih sama kecuali pernyataan resmi dari Juventus.
Juventus seperti masih memiliki keraguan terkait lancarnya kompetisi terbaru ini. Liga Super Eropa memang ditolak secara keras oleh UEFA dan FIFA.
Sanksi berat bahkan siap diberikan kepada klub-klub yang terlibat. Para pemain juga bisa menjadi korban andai Liga Super Eropa ngotot digelar tanpa izin UEFA.
Sadar akan ancaman itu, Juventus memberi pernyataan yang sedikit mengambang. Si Nyonya Tua siap tetap berpartisipasi di kompetisi naungan UEFA sampai Liga Super Eropa diakui legalitasnya.
“Hingga peluncuran Liga Super Eropa resmi digelar, Juventus bersedia untuk berpartisipasi dalam kompetisi Eropa (Liga Champions atau Liga Europa). Klub-klub pendiri ingin melaksanakan proyek Liga Super sesuai kesepakatan dengan FIFA dan UEFA, dengan mempertimbangkan kepentingan para pemangku kepentingan lainnya yang berpartisipasi dalam ekosistem sepak bola,” bunyi pernyataan resmi Juventus.
“Perusahaan tidak dapat memastikan bahwa proyek ini pada akhirnya akan berhasil diluncurkan atau memperkirakan waktu yang tepat untuk proyek tersebut.”
Dari pernyataan tersebut, Juventus tampak ragu Liga Super Eropa bisa digelar sesuai rencana. Hal ini menjadi bukti 12 klub pelopor kompetisi tersebut belum satu suara.
Padahal, Andrea Agnelli selaku pemilik Juventus dipercaya mengemban jabatan wakil ketua Liga Super Eropa. Sikap raksasa Italia itu tentu akan membuat sebelas klub lainnya bertanya-tanya.
Juventus seolah bermain dua kaki sambil menunggu respons suporternya dan perkembangan lainnya. Hal itu kabarnya terpaksa dilakukan agar nilai mereka tidak anjlok di bursa saham.
Selain Juventus, dua klub Italia lain yang akan berpartisipasi di Liga Super Eropa adalah AC Milan dan Inter Milan. Namun dua tim sekota tersebut menunjukkan sikap yang lebih tegas.