DBasia.news – Juara bertahan Liga Champions, Liverpool, mengawali perjalanan musim ini dengan buruk. The Reds kalah 0-2 di San Paolo, markas Napoli, pada laga pertama grup F Liga Champions. Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, kesal dengan penalti yang didapat Napoli.
Liverpool mampu mengimbangi permainan Napoli. Namun, pelanggaran Andy Robertson kepada Jose Callejon di kotak terlarang menghancurkan segalanya.
Dries Martens yang ditunjuk sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik. Il Partenopei kian menjauh usai Fernando Llorente mengoyak jala gawang Liverpool.
Jurgen Klopp mengutarakan, hukuman penalti yang diterima Liverpool telah mengubah keadaan. Apalagi, hukuman tersebut terjadi pada menit ke-82.
“Ketika kebobolan 1-0, itu mengubah jalannya pertandingan. Kami harus menerima hasilnya,” terang Jurgen Klopp seperti dikabarkan FourFourTwo.
“Kami benar-benar kritis terhadap diri sendiri, namun ini bukanlah pertandingan yang buruk. Itu adalah pertandingan yang bisa kami menangkan. Namun, kami tidak melakukannya karena tak mencetak gol.”
“Kami ingin setidaknya mencuri satu poin. Kami tidak mencapai target itu karena penalti.”
“Saya cukup yakin ada pandangan berbeda mengenai situasi tersebut ketika seorang pemain melompat sebelum ada kontak. Itu tidak bisa diputuskan penalti,” sambung Klopp.
Kendati demikian, Klopp tak ingin memperlebar masalah. Ia meminta para pemain Liverpool melupakan hasil negatif dan bangkit pada laga berikutnya.
“Akan tetapi, kami tidak bisa mengubahnya lagi. Oleh karena itu, sekarang kami harus tetap melanjutkan, itu saja,” jelas sang manajer.
Liverpool akan bertandang ke markas Chelsea pada laga pekan keenam Premier League 2019-2020, di Stamford Bridge, Minggu (22/9). Tak hanya, The Reds, Chelsea juga tersungkur pada matchday 1 Liga Champions saat menjamu Valencia.