DBasia.news – Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, meyakini timnya bisa memenangi Piala FA. Namun, sang manajer menilai gelar tersebut tidak akan cukup untuk membungkam mulut pengkritik.
Liverpool gagal melanjutkan torehan tak pernah terkalahkan usai dibekuk Manchester City 2-1 pada laga pekan ke-21 Premier League. Itu merupakan kekelahan perdana The Reds di Premier League.
Setelah hasil minor tersebut, Mohamed Salah dan kawan-kawan dihadapkan laga tak kalah berat melawan Wolverhampton Wanderers dalam putaran ketiga Piala FA, di Molineux Stadium, Senin (7/1) waktu setempat. Klopp optimistis timnya dapat bangkit pada laga itu.
Akan tetapi, Klopp menilai Liverpool tetap akan dihujani kritik bila gagal meraih titel Premier League meski pada sisi lainnya meraih Piala FA. Sebab, The Reds sudah 29 tahun puasa gelar Premier League.
“Selalu ketika orang berbicara tentang gelar, sepertinya kami harus mendapatkan yang terkecil. Jika kami memenangi Piala FA, orang tetap akan mengatakan kami tidak memenangi Premier League selama bertahun-tahun. Kami tidak dapat mengubah apa yang ada di pikiran orang lain,” ulas Klopp seperti dikabarkan Goal.
“Kami harus mencoba melakukan yang terbaik pada setiap pertandingan yang kami lakoni. Itulah yang dilakukan pada pemain dan akan kami coba terus menerus sambil melihat apa yang akan terjadi,” timpalnya.
“Kami harus memikirkan seluruh situasi, tidak seperti anak-anak yang melompat dari suatu masalah ke masalah lainnya. Kami harus mempertimbangkan semua dan itulah yang akan dilakukan,” tegas sang manajer.
Liverpool gagal melaju ke putaran keempat Piala FA sejak Jurgen Klopp mengambil alih tim pada Oktober 2015. Setelah pertandingan kontra Wolves, The Reds akan bersua Brighton pada Sabtu (12/1).