DBasia.news – Manajer Liverpool, Jurgen Klopp mengutarakan isi hatinya terkait kariernya selama adanya pandemi Covid-19. Jurgen Klopp khawatir musim ini akan menjadi yang terberat baginya, karena Liverpool menghadapi tantangan unik dalam mempertahankan gelar Liga Premiernya di era virus corona.
Sempat tertunda tiga bulan, kompetisi Premier League musim lalu dimulai dengan jadwal padat. Penundaan tersebut juga menyebabkan awal musim menjadi molor. Dengan kata lain, agenda pertandingan musim 2020-21 menjadi lebih gemuk.
Liverpool sudah merasakan dampak dari perubahan agenda dampak dari pandemi dengan tumbangnya beberapa pemain macam Joel Matip, Naby Keita, dan Thiago Alcantara yang absen pada laga Liga Champions melawan Ajax sebagai tindakan pencegahan. Sedangkan Jordan Henderson yang dalam proses pemulihan masih menjalani pembatasan menit bermain.
Pada pertandingan melawan Ajax, Klopp juga melakukan pergantian tiga pemain depan, hal yang tidak pernah dilakukannya. Klopp menarik keluar Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane.
“Tantangan akan semakin besar. Saat ini sebenarnya tantangan sudah besar,” ujar Klopp dikutip dari Independent.
“Kehidupan lebih menantang dari yang pernah saya rasakan sebelumnya. Dalam sepak bola tidak jauh berbeda.”
“Kami membutuhkan bantuan dari semua pihak agar pada pemain bisa melewati semua ini. Kami sudah banyak berdiskusi dengan tim medis klub.” papar Klopp.
Meski demikian, Klopp menegaskan dirinya tidak mau mengeluhkan padatnya jadwal. “Saya tidak ada masalah jika kami harus bermain lagi.”
“Saya tidak akan mengeluh, tapi kami harus memastikan tim yang main pada tengah pekan tidak bermain pada Sabtu siang,” tegas Klopp.
