DBasia.news – Manajer RB Leipzig, Julian Nagelsmann mengaku tak sabar melakoni laga semifinal Liga Champions kontra Paris Saint Germain, Rabu (19/8) dini hari WIB. Nagelsman sangat antusias menghadapi bertemu dengan Thomas Tuchel.
Pamor Nagelsmann melesat dan kini menjadi pelatih termuda yang mencapai semifinal Liga Champions menyusul kemenangan 2-1 atas Atletico Madrid. Kini pelatih berusia 33 tahun itu sudah tak sabar melakoni semifinal melawan PSG asuhan Tuchel.
“Pertandingan melawan Thomas selalu sangat menarik,” kata Nagelsmann seperti dikutip Reuters. “Karena dia mempunyai ide yang sangat baik tentang bagaimana bermain sepak bola.”
“Saya harap bisa memunculkan ide yang bagus melawan dia dan bahwa anak-anak saya akan tampil seperti yang mereka lakukan saat melawan Atletico,” Nagelsmann menambahkan.
“Kemudian kami akan memainkan pertandingan yang sangat bagus.”
Tuchel yang berusia 46 tentu memiliki lebih banyak pengalaman ketimbang Nagelsmann. Bahkan Tuchel sempat melatih Nagelsmann ketika di Augsburg, 13 tahun lalu sebelum cedera memotong karier bermainnya. Setelah berhenti bermain, Nagelsmann juga pernah menjadi pemandu bakat Tuchel.
Nagelsmann dan Tuchel menunjukkan besarnya potensi pelatih Jerman belakangan ini. Selain Tuchel dan Nagelsmann tentu ada pelatih yang membawa Liverpool juara Liga Champions Jurgen Klopp.
Musim ini, Jerman berpotensi mengirim tiga dari empat pelatih dalam semifinal jika Hansi Flick bisa membawa Bayern Munchen menyingkirkan Barcelona.
Lalu bagaimanan peluang Nagelsmann melawan seniornya Thomas Tuchel? “Saat menjadi pelatih saya sering melawan dia, tapi jarang menang. Mudah-mudahan itu akan berubah sekarang. Saya akan puas dengan permainan buruk jika kami menang.”