DBasia.news – Laga Revierderby antara Borussia Dortmund melawan Schalke akan membuka kembali Bundesliga 2019-20 di tengah pandemi virus corona. Laga itu akan berbeda dari laga-laga sebelumnya.
Dortmund dan Schalke memiliki rivalitas yang sudah terjalin sejak puluhan tahun silam. Biasanya duel kedua berlangsung dalam tensi tinggi baik di lapangan atau tribun penonton.
Fakta tersebut menjadi daya tarik utama pertemuan kedua tim. Tak heran jika Revierderby dijuluki sebagai ibu dari semua laga derby di Jerman.
Sayang hal itu tak akan terjadi dalam laga yang akan berlangsung di Signal Iduna Park, Sabtu (16/5) besok. Pandemi virus corona memaksa pertandingan digelar tanpa penonton.
Gelandang Dortmund, Julian Brandt menyadari hal itu. Ia yakin laga derby kali ini akan jauh berbeda tanpa kehadiran suporter.
“Anda harus akui bahwa suporter selalu membuatnya (Revierderby) istimewa. Biasanya beberapa hari sebelumnya, Anda akan melihat semua orang hanya berbicara tentang pertandingan tersebut, tapi saat ini hal itu tak terjadi,” kata Brandt di situs resmi Bundesliga.
“Oleh karena itu, Anda tidak merasakan tekanan yang sama seperti Anda akan dalam keadaan normal, tetapi pada akhirnya, ini adalah situasi yang kita hadapi.”
Duel Dortmund kontra Schalke memang diyakini akan berjalan berbeda. Selain tanpa kehadiran suporter, gerak-gerik para pemain juga dibatasi oleh protokol kesehatan.
Tak akan ada pemandangan pemain dari kedua tim terlibat adu mulut atau saling dorong. Mungkin Revierderby kali ini bisa jadi yang paling sopan dalam beberapa tahun terakhir.
Pada pertemuan pertama musim ini, Schalke dan Dortmund bermain imbang 0-0 di Veltins Arena. Saat itu pertandingan berjalan cukup kondusif yang terlihat dari hanya keluarnya lima kartu kuning.