Julian Alvarez Jadi Buruan Empat Klub Top Eropa

DBasia.news – Amerika Selatan tak pernah berhentinya menelurkan bakat-bakat muda bertalenta hingga regenerasi terus berjalan. Di sana juga para pemandu bakat klub-klub Eropa berkumpul mencari talenta anyar.

Saat ini satu nama mencuat ke permukaan. Dia adalah penyerang berusia 21 tahun River Plate, Julian Alvarez. Sebagaimana dikutip dari Football-Italia, setidaknya ada empat tim top Eropa yang memburunya.

Tottenham Hotspur serta tiga tim dari Serie A Italia, Juventus, AC Milan, dan Fiorentina terus memantau perkembangan Julian Alvarez. Fabio Paratici, Direktur Olahraga Tottenham coba membawanya ke London Utara untuk menambah kekuatan tim arahan Antonio Conte.

Julian Alvarez punya kontrak hingga 31 Desember 2022 dan ini membuatnya jadi transfer ideal untuk musim panas 2022 di Eropa. Alvarez dikabarkan punya klausul pembelian sebesar 25 juta euro, jadi dengan situasi kontrak itu, dia bisa direkrut dengan harga yang lebih murah.

Pengalaman di Usia Muda, Dipuji David Trezeguet

Produk akademi River Plate lahir pada 31 Januari 2000 dan promosi ke tim utama pada Januari 2019. Alvarez dapat bermain di banyak posisi dari penyerang tengah hingga penyerang sayap kanan atau kiri.

Pada usia yang masih sangat muda Alvarez sudah punya empat caps dengan timnas Argentina, bahkan memenangi Copa America 2021 bersama Lionel Messi dkk. Selain Copa America, Alvarez juga memenangi Copa Libertadores, Recopa Sudamericana, dan Copa de Argentina.

Semenjak menjalani debut di tim utama Alvarez sudah memiliki statistik 27 gol, 23 assists dari 88 laga kompetitif bersama Milionarios – julukan River Plate. Klubnya saat ini masih berusaha memberinya kontrak baru.

Tidak punya keunggulan dalam duel bola udara, Alvarez punya kelebihan pada kecepatan, tendangan bebas, hingga teknik bermain untuk melalui lawan. Pujian datang dari mantan penyerang Juventus, David Trezeguet mengenai Alvarez.

“Alvarez adalah prototipe pemain modern yang diinginkan semua orang,” kata David Trezeguet kepada Radio Supermitre.

“Dia memberikan segalanya, tidak lelah, tetap membumi dan tidak mencari kontroversi. Anak ini adalah permata yang sulit ditemukan di Amerika Selatan, dia memiliki semua kualitas teknik yang mereka sukai di Eropa.”