DBasia.news – Kesuksesan Chelsea juara Piala Super Eropa 2021 harus dibayar mahal. The Blues terancam kehilangan Hakim Ziyech dalam waktu lama.
Chelsea mengalahkan Villarreal lewat drama adu penalti di Windsor Park, Kamis (12/8) dini hari WIB. Kedua tim bermain imbang 1-1 hingga babak perpanjangan waktu berakhir.
Gol tunggal Chelsea dicetak oleh Ziyech pada menit ke-27. Pemain berkebangsaan Maroko itu dengan tenang menceploskan bola ke gawang Villarreal memanfaatkan umpan Kai Havertz.
Namun Ziyech harus ditarik keluar jelang babak pertama berakhir. Ia terlihat mengalami cedera bahu usai berduel udara dalam situasi sepak pojok.
Ziyech harus diganti Christian Pulisic pada menit ke-43. Ia menghabiskan sisa pertandingan di bangku cadangan dengan tangan kanan yang dibalut perban.
Manajer Chelsea, Thomas Tuchel belum bisa memastikan berapa lama Ziyech akan absen. Namun ia menilai ini cedera yang cukup serius.
“Jika Anda mengeluarkan pemain di babak pertama, itu serius. Sayangnya dia adalah pemain yang menentukan di pertandingan terakhir,” kata Tuchel kepada BT Sport.
Cederanya Ziyech memang menjadi mimpi buruk bagi Tuchel dan Chelsea. Mantan pemain Aja Amsterdam itu mulai menunjukkan kualitasnya pada masa pramusim ini.
Ziyech menjadi top skorer di masa pramusim dengan koleksi tiga gol. Ia hampir pasti menjadi andalan saat Chelsea menjamu Crystal Palace pada laga pembuka Premier League 2021-2022, akhir pekan nanti.
Tuchel harus memutar otak untuk mengantisipasi absennya Ziyech. Ini bukan tugas mudah karena waktu yang tersisa sangatlah singkat.
