DBasia.news – Mengikuti jejak Diego Godin dan Antoine Griezmann, Juanfran juga pergi meninggalkan Atletico Madrid. Bek berusia 34 tahun itu pamit dengan fans dan Atletico.
Juanfran mengucapkan salam perpisahan secara emosional kepada Atletico seiring berakhirnya kontrak sang pemain pada bulan Juni 2019.
“Ini adalah hari terakhir saya di Atletico, saya berharap bisa segera kembali, ini rumah saya. Delapan tahun yang fantastis dan terbaik dalam karier saya,” ujar Juanfran dalam upacara perpisahannya, dikutip dari laman resmi Atletico.
“Sebuah kehormatan dianggap sebagai legenda klub ini dan sungguh luar biasa orang-orang berpikir saya satu di antaranya,” lanjut pengemas 22 caps dan satu gol dengan timnas Spanyol itu.
Juanfran sudah melakoni 355 pertandingan dengan Atletico sejak didatangkan dari Osasuna pada 2011 dan memenangkan tujuh trofi, termasuk LaLiga, Copa del Rey, Piala Super Spanyol dan Piala Super Eropa, serta sepasang titel Liga Europa.
Pada final Liga Champions 2014 dan 2016 Juanfran menjadi starter saat melawan Real Madrid, klub tempat ia mengawali karier sebagai produk akademi dan pemain utama di medio 2004-2006.
“Saya datang dari Real Madrid di masa lalu, ayah saya dari Real Madrid. Saya dengan cepat berubah menjadi Atletico,” tambah Juanfran.
“Suatu hari saya membaca ‘dia tiba di Viking, dia pergi sebagai Indian’, dan itu sungguh menakjubkan,” lanjutnya.
Sebelum mengucapkan selamat tinggal yang terakhir, Juanfran memiliki pesan untuk fans Atletico yang selalu mendukungnya.
“Kepada semua fans Atletico, terima kasih telah mencintaiku. Kau menyanyikan namaku lebih dari memenangkan gelar. Ada cinta dan rasa hormat,” imbuh pemain yang pernah juga dipinjamkan ke Espanyol itu.
“Los Rojiblancos adalah keluargaku. Aku berterimakasih dari lubuk hatiku. Aku akan segera kembali untuk membuat kita lebih baik,” pungkasnya.