DBasia.news – Valencia baru-baru ini menjual dua pemainnya Francis Coquelin dan kapten Dani Parejo ke rival La Liga, Villarreal. Penjualan dua pemain kunci tersebut menimbulkan kritikan pedas dari para supporter Valencia.
Kedua klub tidak memberikan rincian tentang biaya transfer tersebut, meski laporan media-media Spanyol mengatakan bahwa Villarreal hanya akan mengeluarkan maksimal 11 juta euro (sekitar Rp 191 miliar) untuk kedua pemain itu. Coquelin dan Dani Parejo masing-masing telah menandatangani kontrak empat tahun dengan klub berjuluk The Yellow Submarine itu.
Villarreal finis kelima di La Liga musim lalu untuk lolos ke Liga Europa dan bulan lalu baru menunjuk mantan pelatih Arsenal Unai Emery sebagai juru taktik. Coquelin bergabung dengan Valencia pada 2018 dengan nilai transfer 14 juta euro setelah 10 tahun tinggal di Arsenal, sedangkan Parejo mengakhiri masa sembilan tahun bersama Valencia.
Perejo memimpin Valencia saat memenangkan trofi Copa del Rey 2019, gelar pertama klub dalam 11 tahun terakhir. Penjualan dua pemain kunci dengan nilai yang relatif kecil kepada salah satu pesaing terdekat Valencia telah menimbulkan gelombang kritik baru dari pendukung suporter dan mantan pemain terhadap miliarder sekaligus pemilik klub asal Singapura, Peter Lim.
Mantan kiper Valencia Santi Canizares telah memulai aksi kritik tersebut di media sosial, sementara kelompok pendukung Salvem Nostre Valencia (Ayo Selamatkan Valencia) telah menyerukan protes pada Rabu (12/80 malam di luar stadion klub Mestalla.
Lim, yang membeli klub itu pada 2014, membuat keputusan mengejutkan saat memecat pelatih Marcelino tahun lalu segera setelah ia mempersembahkan trofi Copa del Rey dan mengantarkan klub lolos ke Liga Champions dua musim berturut-turut.
Performa Valencia menurun di bawah pelatih Albert Celades, yang kemudian dipecat pada Juli, dan membuat klub finis urutan kesembilan di liga dan kehilangan tempat di kompetisi Eropa. Mantan pelatih Watford Javi Gracia ditunjuk sebagai pelatih terbaru klub tersebut pada akhir bulan lalu.
Valencia juga menjual pemain muda potensial, Ferran Torres, yang diyakini menjadi salah satu talenta masa depan di sepak bola Spanyol ke Manchester City awal bulan ini.
Valencia menghargai Torres 23 juta euro atau sekitar Rp 400 miliar. Lim juga menerima kritik dari wakil wali kota Valencia karena gagal mendanai pembangunan stadion Nou Mestalla yang belum selesai. Pengerjaan stadion tersebut dimulai pada 2007, tetapi dihentikan pada 2009 karena krisis ekonomi Spanyol.