DBAsia News

Josep Bartomeu Yakin Lionel Messi Pensiun di Barcelona

DBasia.news – Presiden Barcelona Jose Maria Bartomeu menegaskan kembali soal kemungkinan Lionel Messi mengakhiri kariernya di klub.

Pemain berusia 33 tahun itu masih terikat kontrak hingga akhir musim depan, namun Barcelona tengah melangsungkan negosiasi tentang perpanjangan kerja sama.

Meski di luar sana ada spekulasi yang menyebut Messi tidak senang dengan Bartomeu dan kepemimpinannya di klub, tanda-tandanya mengarah bahwa dia akan bertahan di Camp Nou untuk masa depan.

Bartomeu membenarkan bahwa pembicaraan awal antara si pemain dan klub terbilang positif, dan presiden Barcelona itu yakin pembaruan kontrak akan segera diamankan.

“Kami sudah bicara, kami berbicara dan kami akan terus berbicara dengan Messi,” kata Bartomeu kepada TV3 via Marca.

“Dia ingin menyelesaikan kariernya di sini, kita pasti akan memperbarui [kontrak] dengan dia, saya tidak ragu bahwa dia akan bertahan di sini.”

Messi telah menjalani musim luar biasa hingga saat ini dan menjadi pemain pertama dalam sejarah LaLiga yang mencetak 20 gol dan mengemas 20 assists atau lebih di musim yang sama saat membantu Barcelona menang melawan Real Valladolid pada akhir pekan kemarin.

Pelatih Quique Setien mengakui setelah pertandingan bahwa bintang Barcelona itu perlu istirahat, tetapi pihak klub tidak mampu menggantikan perannya dalam perlombaan ketat guna memperebutkan gelar LaLiga.

Di semua kompetisi musim ini, Messi telah mencetak 27 gol dan menyumbang 25 assists untuk sekali lagi membuktikan betapa berharga kehadirannya di Camp Nou.

Dengan Messi yang terus mencetak rekor pada usia 33, Luis Garcia baru-baru ini mendukung bintang Argentina itu untuk terus bermain hingga setidaknya 2025.

“Kenapa tidak? Cara dia bermain untuk menyesuaikan gayanya dengan permainan itu mengesankan,” kata Garcia kepada LaLiga.

“Setiap tahun dia menunjukkan kepada kita sesuatu yang berbeda tetapi mempertahankan jumlah gol yang sama, assist. Bahkan mencetak lebih banyak setiap tahun!

“Dia beradaptasi, dia tidak menghabiskan banyak waktu di depan karena dia tahu itu lebih sulit, jadi dia turun sedikit [ke belakang]. Dia menunjukkan mengapa dia sangat cerdas. Dia menyesuaikan permainannya dengan apa yang dibutuhkan tim di setiap pertandingan.

“Saya bisa melihatnya bermain pada 2025, dengan mudah!”

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?