DBasia.news – Sepak bola Eropa sedang mendapat kabar menghebohkan. Kurang dari 24 jam pengumuman berdirinya Liga Super Eropa, Tottenham Hotspur yang notabene salah satu pendiri memecat manajer mereka asal Portugal, Jose Mourinho.
Performa inkonsisten Harry Kane dkk yang kini ada di peringkat tujuh klasemen Premier League jadi penyebab Daniel Levy, Presiden Tottenham memecat mantan pelatih Chelsea dan Manchester United itu.
“Jose dan staf pelatihnya telah bersama kami melalui beberapa masa yang paling menantang sebagai klub. Jose adalah seorang profesional sejati yang menunjukkan ketahanan luar biasa selama pandemi,” ucap Levy di laman resmi Tottenham.
“Secara pribadi, saya senang bekerja dengannya dan menyesal bahwa banyak hal tidak berjalan seperti yang kami berdua bayangkan. Dia akan selalu diterima di sini dan kami ingin berterima kasih padanya dan staf pelatihnya atas kontribusinya.”
Ryan Mason akan mengisi kursi kepelatihan Tottenham untuk sementara waktu seraya menanti klub memilih suksesor Mourinho. Manajer berusia 58 tahun sudah dua kali beruntun dipecat setelah dipecat oleh Manchester United pada Desember 2018.
Mourinho melatih Tottenham menggantikan Mauricio Pochettino sejak November 2019. Dua tahun kurang melatih Spurs Mourinho dipecat tanpa mampu memberikan satu pun titel untuk Tottenham.
“Klub hari ini dapat mengumumkan bahwa Jose Mourinho dan staf pelatihnya Joao Sacramento, Nuno Santos, Carlos Lalin dan Giovanni Cerra telah dibebastugaskan (dipecat),” demikian pernyataan di laman resmi Tottenham.
Pesangon Jose Mourinho
Mourinho dipecat sebelum kontraknya berakhir. Artinya sang manajer dapat pesangon atau wejangan dari Tottenham. Publik cukup penasaran dengan nominal yang didapatnya. Mourinho memang mendapatkannya tapi tidak penuh.
Sebagaimana dilansir dari Mirror Mourinho akan kehilangan sekitar 14 juta poundsterling dari total 34 juta poundsterling pesangon yang dapat diterimanya dari Tottenham. Nominal itu sekiranya sebesar Rp 284 miliar.
Kendati demikian Mourinho tetap mendapatkan 16 juta poundsterling atau sekira Rp 325 miliar dari Tottenham. Alasan Tottenham tak memberinya uang kompensansi penuh karena ada klausul terkait performa tim.
Dalam hal itu Mourinho tak mampu memenuhi klausul hingga Tottenham tidak perlu membayar penuh pesangon Mourinho sebesar 34 juta poundsterling.
