DBAsia News

Jose Mourinho Tidak Heran dengan Perilaku Kasar Sergio Ramos ke Lionel Messi

Sergio Ramos


DBasia.news –  Real Madrid sedianya punya kans membalaskan luka kekalahan dari Copa del Rey saat melawan Barcelona di lanjutan laga La Liga di Santiago Bernabeu, Minggu (3/3) dini hari WIB.

Sayang, mereka kembali gagal memanfaatkan status sebagai tuan rumah dan ​kembali menelan kekalahan dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal Ivan Rakitic di menit ke-26 menjadi pembeda dalam pertandingan ini.

Sorotan publik kali ini tidak hanya tertuju pada dua kekalahan beruntun yang harus didapat skuat asuhan Santiago Solari, namun juga insiden keributan yang terjadi antara kapten kedua kesebelasan, Sergio Ramos dan ​Lionel Messi pada akhir babak pertama.

Dalam tayangan ulang, sikut Ramos memang terlihat menghantam wajah​ Messi, bahkan pemain asal Argentina itu sempat terkapar selama beberapa menit. Sayang, kejadian ini luput dari perhatian wasit pemimpin laga, Alejandro Jose Hernandez.

​Setelah sebelumnya Ramos menegaskan bahwa sikutannya terhadap Messi benar-benar tidak disengaja dan dirinya juga sama sekali tak berniat untuk mencederai rivalnya tersebut, kini pemain yang sempat membela Sevilla itu juga mendapatkan pembelaan dari mantan manajernya, Jose Mourinho.

“Saya pikir di babak pertama, baik ​Barcelona maupun ​Real Madrid sama-sama menguasai pertandingan, tetapi tidak terlalu sering ‘menyakiti’ lawannya. Tidak ada intensitas di lini pertahanan dan itu bukanlah suhu yang layak terjadi di sebuah pertandingan penting, terlebih sekelas El Clasico — yang bisa jadi partai penentu titel juara,” ujar Mourinho seperti dilansir ​Goal.

“Hal yang dilakukan Ramos dalam laga ini mungkin karena dirinya sadar jika permainan harus berubah. Dia ingin membuat laga menjadi lebih panas, terutama di babak kedua, karena menurut saya tempo permainan memang cenderung lamban,” tambah eks manajer ​M​anchester United itu.

Kekalahan kontra skuat asuhan Ernesto Valverde jelas sangatlah merugikan bagi ​Madrid, meski tetap berada di posisi ketiga, peluang untuk memenangkan trofi ​La Liga nampaknya semakin sulit untuk diwujudkan, pasalnya kini mereka terpaut jauh 12 angka dari ​Blaugrana yang kokoh di puncak.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?