DBasia.news – Jose Mourinho mengaku kagum dengan permainan Japhet Tanganga. Setelah melihat permainan debut Tanganga Jose memberi isyarat untuk tidak belanja pemain di bursa transfer Januari 2020
Japhet Tanganga mencuri perhatian saat melakoni debut di posisi bek kanan pada laga big match Liga Inggris Tottenham Hotspur vs Liverpool, Sabtu (11/1/2020).
Bek berusia 20 tahun tersebut mencatatkan 24 umpan sukses dari 30 usaha dan memenangi dua tekel.
Ia bahkan dua kali menghalau si kulit bundar di garis gawang pada babak pertama. Sayang, debut pemain muda berkebangsaan Inggris ini ternoda karena Tottenham kalah tipis 0-1.
Menurut Mourinho, penampilan apik Tanganga menjadi berkah bagi Tottenham yang kini sedang diterpa badai cedera.
“Bisakah kita sebut Tanganga pemain baru?. Dia tidak pernah bermain di Liga Inggris sebelumnya. Tapi dia sudah membuktikan bisa bermain untuk kami,” ujar Mourinho dikutip dari Goal.
“Saya pikir Sadio Mane dan Mohamed Salah sudah mengetahui bagaimana kualitas Tanganga sekarang,” tutur Mourinho menambahkan.
Keputusan Mourinho untuk memainkan Tanganga pada partai sebesar melawan calon tim juara Liga Inggris itu memang cukup mengejutkan.
Pasalnya, Tottenham punya dua bek tengah lain yang siap bermain dan punya pengalaman yakni Jan Vertonghen dan Juan Foyth.
Turunnya Tanganga kemungkinan menjadi isyarat Mourinho yang tidak puas dengan kualitas lini belakang Tottenham saat ini. Dari 13 laga yang sudah dijalani Morinho,
Tottenham baru sekali mendapatkan clean sheet dan sudah kemasukan 20 gol. Di sisi lain, Tottenham tengah ditinggal lima pemain karena cedera.
Mereka adalah kiper Hugo Lloris, Ben Davies, Moussa Sissoko, Tanguy Dembele, dan Harry Kane. Menanggapi hal ini, Mourinho terlihat seperti memberi sindiran kepada petinggi Tottenham.
“Tanganga bukan seorang striker. Dia juga bukan seorang gelandang. Akan tetapi, setidaknya kami punya satu pemain tambahan di dalam skuad,” ujar Mourinho.
Mourinho sedikit menjabarkan bagaimana rencana Tottenham di bursa transfer musim dingin kali ini. Menurut Mourinho, Tottenham tidak bisa meniru Liverpool atau Chelsea yang mampu langsung membeli pemain incaran yang dibutuhkan.
Di Tottenham, segala urusan transfer harus cermat dan tidak terburu-buru. Pemilik Tottenham Hotspur, Daniel Levy, memang terkenal “pelit” mengeluarkan uang untuk membeli pemain.
Hal itu tercermin musim lalu saat Tottenham masih dilatih Mauricio Pochettino. Pada musim 2017-2018, Tottenham menjadi satu-satunya dari 20 peserta Liga Inggris yang tidak belanja di dua bursa transfer.