DBasia.news – Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, mengatakan bahwa Paris Saint-Germain hanya menghambur-hamburkan uangnya jika gagal menyabet gelar Liga Champions.
Dibandingkan dengan Bayern yang sudah berpengalaman menjadi juara, PSG baru pertama kali mencapai final Liga Champions. Les Parisiens berinvestasi gila-gilaan merekrut pemain top Eropa demi mewujudkan ambisi juara.
Neymar, Kylian Mbappe, Angel Di Maria, Marquinhos, Thiago Silva, Mauro Icardi, merupakan contoh nama-nama yang menjadi proyek jangka panjang PSG. Kini mereka tinggal selangkah lagi mengenggam titel juara Liga Champions.
Kendati musim ini sukses melaju ke final dan berpotensi memenangi titel Liga Champions, Mourinho menilai PSG sebagai tim gagal sebab mereka baru punya peluang memenanginya musim ini. Sementara di musim-musim sebelumnya gagal di Liga Champions meski telah banyak berinvestasi.
“Saya pikir itu adalah kegagalan bahwa mereka tidak memenangkannya (Liga Champions) dalam dua musim sebelumnya karena selama lima atau enam tahun investasinya gila, daftar pemain top yang ada di sana luar biasa,” tutur Mourinho kepada DAZN.
“Selama berapa musim Thiago Silva ada di sana, Marquinhos ada di sana, dan kemudian semua pemain besar, Ibra (Zlatan Ibrahimovic), (Edinson) Cavani, Neymar, (Kylian) Mbappe.”
Ini, tentu saja, impian mereka dan untuk pertama kalinya mereka tiba dalam situasi seperti ini dan ini adalah jenis permainan saat pemain-pemain ini (pemain top) biasanya berkembang, bahkan jika saya berpikir bahwa sebagai tim mereka bukan apa-apa dari dunia lain, ini adalah pemain dari dunia lain,” imbuh pria berjuluk The Special One itu.
Bagi Bayern dan PSG peluang meraih titel di laga nanti akan jadi raihan treble winners. Bayern sudah memenangi dua titel domestik dan begitu juga PSG.
Bayern arahan Hans-Dieter Flick menyingkirkan Chelsea (7-1 agregat gol), Barcelona (8-2), dan Olympique Lyonnais (3-0) sebelum ke final. Sedangkan PSG menyingkirkan Borussia Dortmund (3-2 agregat gol), Atalanta (2-1), dan RB Leipzig (3-0) menuju final.