DBasia.news – Jose Mourinho disebut menyesal menjadi manajer Tottenham Hotspur menurut pundit Paul Merson. November lalu ditunjuk sebagai pengganti Mauricio Pochettino hanya berselang 12 jam setelah Spurs memecat pria asal Argentina yang telah menukangi klub London utara tersebut selama lima setengah tahun.
Sejauh ini, Jose Mourinho belum bisa membuat Tottenham konsisten meraih kemenangan. Situasi itu dianggap membuat Mourinho kembali dalam mode geram.
“Dia kembali menjadi Mourinho yang pemarah. Saya melihat dia tidak membuat Tottenham menjadi lebih baik. Sama sekali tidak,” ujar Merson Komentator sepak bola Inggris seperti dilansir Daily Star.
“Dia sepertinya berpikir: Apa yang sudah saya lakukan setelah datang ke sini? Anda tidak melihat lagi dia menepuk tangan ball boy kan?”
“Jose Mourinho di sana hanya untuk membawa Tottenham berada pada posisi empat besar. Daniel Levy pasti tak ingin memenangi Piala FA, namun gagal lolos ke Liga Champions.”
“Namun, itu akan sulit terjadi. Chelsea berada pada posisi terdepan untuk finis pada posisi empat. Saya merasa Tottenham Hotspur tidak bisa melakukan itu saat ini.”
“Sekarang, mereka adalah tim yang sangat positif. Mereka mendominasi dalam dua pertandingan terakhir, namun tidak bisa menang,” ulas The Special One.
Sejatinya, Jose Mourinho punya rekam jejak apik sebagai manajer. Juru taktik asal Portugal itu telah meraih sejumlah titel bergengsi seperi Liga Champions, Serie A, Premier League, LaLiga, dan Liga Europa.