DBasia.news – Jose Mourinho mengubah targetnya hanya dalam waktu yang relatif singkat. Sempat optimistis membawa Manchester United ke empat besar Premier League, manajer Manchester United itu kini justru berkata The Special One butuh keajaiban untuk melakukannya.
Manchester United masih belum bisa melaju dengan konsisten. Teranyar, Romelu Lukaku dan kawan-kawan hanya bermain 2-2 saat menghadapi klub zona merah, Southampton.
Hasil tersebut membuat Mourinho pesimistis Manchester United dapat berada pada posisi empat besar. Menurut beberapa sumber, situasi itu membuat Mourinho berada di ujung tanduk.
“Tahun lalu saya mengatakan hal yang fantastis bisa menyelesaikan kompetisi pada peringkat kedua dengan pertimbangan kualitas kami dan tim lain yang berjuang meraih posisi empat besar,” ungkap Mourinho seperti dikabarkan RedeTV.
“Tahun ini, kami menghadapi lebih banyak masalah. Itu membuktikan apa yang saya katakan ketika musim dimulai bahwa akan sulit bagi kami. Sekarang, kami harus mencoba dan meraih poin terbanyak yang bisa diraih. Butuh keajaiban untuk finis pada posisi empat besar.”
Jose Mourinho pernah menyampaikan apa yang dialami Manchester United musim ini tak terlepas dari keroposnya lini belakang. Apalagi, The Red Devils gagal memboyong bek anyar pada bursa transfer awal musim. Hasilnya, Mourinho terpaksa memasang Nemanja Matic dan Scott McTominay bermain sedikit ke belakang.
“Dengan tidak adanya bek tengah yang bisa bermain, kami harus mengerahkan gelandang untuk bertahan. Namun, mereka tidak mengetahun bagaimana cara melakukannya, itu bukan karakter mereka,” kata Mourinho.
“Dengan menyuruh mereka bermain ke belakang, kami berusaha menyembunyikan kelemahan,” ujar eks pelatih Inter Milan tersebut,
Jose Mourinho akan menghadapi laga sulit saat Manchester United menjamu Arsenal dalam pekan ke-15 Premier League 2018-2019, di Stadion Old Trafford, Kamis (6/12) dini hari WIB. Saat ini, The Gunners berjarak delapan poin dari Manchester United.