Jose Mourinho Berpeluang Latih Benfica

Jose Mourinho

DBasia.news – Publik masih menerka-nerka klub berikutnya yang akan dilatih The Special One alias Jose Mourinho. Pasca dipecat oleh Manchester United Desember lalu, Mourinho tidak sedang melatih klub saat ini.

Memang, pemecatan yang dilakukan Man United setelah sebelumnya juga dipecat Chelsea pada tahun 2015 menodai catatan dalam karier kepelatihan panjang Mourinho. Namun, itu tidak menutup fakta bahwa dia (masih) salah satu manajer top Eropa.

Trofi-trofi yang pernah diraihnya di masa lalu seperti saat melatih Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, dan Man United, tidak akan hilang dalam catatan sejarah sepak bola Eropa. Itulah kenapa namanya masih kondang meski sudah dua kali dipecat.

Mourinho, 55 tahun, diduga akan mulai kembali melatih per musim 2019-20 alias musim depan seiring rumor melatih Real Madrid, Paris Saint-Germain (PSG), Inter Milan. Tapi, Mourinho bisa saja kembali melatih lebih cepat dari dugaan itu.

Ada pemberitaan menarik yang dikeluarkan Mirror, bahwasanya Mourinho punya kans besar kembali ke kampung halamannya, Portugal, dan melatih klub di sana. Tidak tanggung-tanggung, klub itu adalah Benfica.

Klub peraih 36 titel Liga Primeira dan dua Liga Champions itu bisa jadi klub baru yang akan dilatih Mourinho, sebab Benfica baru saja memecat Rui Vitoria dan mengakhiri tiga setengah tahun perjalanannya dengan klub.

Vitoria dipecat karena penurunan performa Jardel dkk di liga dan kalah bersaing dengan Porto. Kekalahan 0-2 dari Portimonense baru ini seakan menjadi klimaks keputusan manajemen untuk memecat Vitoria.

Pemecatan itu bisa membuka pintu bagi Mourinho melatih Benfica. Selain kembali ke kampung halaman dan tidak asing lagi dengan kultur sepak bola di Portugal, Mourinho juga pernah melatih Benfica di tahun 2000.

Problematika bagi Benfica adalah memenuhi tuntutan gaji pelatih kelahiran Setubal, 26 Januari 1963, yang konon katanya mencapai 15 juta euro per tahunnya. Mourinho juga belum tentu mau dikontrak sebagai manajer interim hingga akhir musim nanti.

Benfica memang harus menunjuk pelatih dengan cepat karena mereka akan melalui periode berat di paruh musim kedua ini. Tidak hanya fokus ke Liga Primeira, Benfica juga masih bermain di Liga Europa dan melawan Galatasaray di 32 besar pada Februari mendatang.