asia.news – Inter Milan gagal meraih kemenangan kala menyambangi Artemio Franchi, markas Fiorentina, pada pekan 25 Serie A, Senin (25/2) dini hari WIB. Laga berakhir imbang 3-3 dan pemain Fiorentina mencetak gol paling telat sejak Serie A 2004-05.
Fiorentina memulai pertandingan dengan apik. Belum genap satu menit, publik tuan rumah bersorak usai Stefan de Vrij mencetak gol bunuh diri.
Inter Milan berusaha merespons untuk menyamakan kedudukan. Hasilnya, lima menit berselang Matias Vechino mencetak gol setelah tendangannya gagal dibendung Alban Lafont.
Inter Milan berbalik unggul 2-1 setelah Matteo Politano mencetak gol pada menit ke-40. Pemain tim nasional Italia itu melepaskan tembakan ke pojok kanan gawang Fiorentina.
Ivan Perisic membawa Inter Milan unggul 3-1 pada menit ke-52. Sang pemain mencetak gol dari titik putih.
Fiorentina memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 lewat gol Luis Muriel pada menit ke-74. Muriel mencetak gol melalui tendangan bebas.
Saat pertandingan diperkirakan akan berakhir dengan kemenangan Inter Milan, Fiorentina mendapatkan hadiah tendangan penalti.
Penalti tersebut terjadi usai Danilo D’Ambrosio menyentuh bola dengan tangannya di kotak terlarang. Perdebatan sempat terjadi kendati wasit sudah melihat VAR. Namun, sang pengadil tetap bulat dengan keputusannya.
Jordan Veretout yang maju sebagai algojo menjalankan tugasnya dengan sempurna. Menariknya, gol tersebut terjadi saat pertandingan memasuki menit ke-101. Berdasarkan catatan Opta, gol Veretout tersebut merupakan yang paling terakhir sejak Serie A musim 2004-2005.
Dengan hasil tersebut, Inter Milan masih menempati urutan keempat dengan meraih 46 poin. Sedangkan, Fiorentina menduduki peringkat ke-10.