DBasia.news – Harry Kane sempat mengancam akan pergi dari Tottenham Hotspur. Kata-kata penyerang asal Inggris itu dianggap cukup menyedihkan.
Kane memang cukup tajam bersama Tottenham, yakni sudah mencetak 181 gol dari 278 laga. Namun, belum ada satu trofi pun bisa dipersembahkanya.
Catatan terbaiknya cuma membantu Tottenham menjadi runner up Liga Champions musim 2018/2019. Dengan minim prestasi, Kane sempat membuka wacana hengkang. Sejauh ini, Manchester United dan Real Madrid menjadi dua tim yang dikaitkan dengannya.
Komentar Kane dinilai menyedihkan. Penyerang 26 tahun itu disarankan tetap setia bersama The Lilywhites, sampai bisa memenangkan trofi.
“Agak menyedihkan ketika para pemain mengatakannya. Saya ingat Wayne Rooney mengatakannya juga tentang Man United, dan dia mendapat kontrak baru. Itu fenomena modern,” kata eks pemain Liverpool, John Barnes, kepada BonusCodeBets, yang dilansir Express.
“Rooney adalah pemain pertama yang bicara tentang ambisi klub yang sesuai dengan ambisinya, dan Fergie [Sir Alex Ferguson] tidak terlalu senang, tetapi dia harus memberinya kontrak baru.”
“Tapi penggemar menerima hal itu sekarang, yang saya tidak suka. Penggemar harus memahami bahwa klub Anda adalah hal yang paling penting, dan untuk pemain yang tidak berkomitmen, tidak boleh berada di klub,” jelasnya.
Lebih lanjut, Barnes menyarankan agar Kane bertahan di Liverpool. Sang pemain diminta lebih bertanggungjawab atas prestasi klubnya.
“Apa yang dia harus katakan adalah ‘Saya akan menjadi pemain yang bertahan di Tottenham dan membantu mereka memenangkan banyak hal,” ujar Barnes.
“Seperti yang dikatakan Bill Shankly , ‘Jika Anda tidak bisa bermain untuk kami saat kami kalah, jangan bermain untuk kami saat kami menang. Dan jika Anda seorang pemain, Anda adalah bagian dari alasan Anda tidak menang,” katanya.