DBasia.news – Real Betis tampil sebagai juara Copa del Rey 2021-2022. Kesuksesan ini menjadi penutup sempurna dari karier Joaquin Sanchez.
Pada laga final yang berlangsung di Estadio de La Cartuja, Minggu (24/4) dini hari WIB, Betis mengalahkan Valencia lewat drama adu penalti. Kedua tim bermain imbang 1-1 hingga babak perpanjangan waktu berakhir.
Duel kedua tim memang berlangsung sengit. Betis yang tampil di kotanya sendiri mampu unggul lebih dulu lewat sundulan Borja Iglesias pada menit kesebelas.
Tertinggal lebih dulu tak membuat Valencia patah semangat. Sebuah penyelesaian dingin dari Hugo Duro pada menit ke-30 akhirnya membuat kedudukan seimbang.
Joaquin sendiri tidak tampil sejak menit pertama. Ia baru diturunkan pada menit ke-86 menggantikan Juanmi.
Meski gagal memberi dampak besar sejak diturunkan, Joaquin punya andil besar dalam kesuksesan Betis. Ia menjadi satu dari lima eksekutor penalti yang menjalankan tugasnya dengan baik.
Sementara Yunus Musah menjadi satu-satunya pesakitan di kubu Valencia. Eksekusinya gagal berbuah gol.
Joaquin sangat emosional merayakan kesuksesan ini. Hal itu wajar karena dirinya berencana pensiun pada akhir musim 2021-2022.
“Kami telah bekerja untuk ini selama bertahun-tahun, sedikit demi sedikit, membangun ke arah itu. Kami mengalami musim yang sangat bagus, dan semua penggemar di sini malam ini pantas mendapatkannya,” kata Joaquin kepada Premier Sports.
“Saya sangat emosional sepanjang waktu, karena saya telah melihat hari-hari membangun tim ini di kota Sevilla. Para penggemar sangat bersemangat dan air mata kebahagiaan baru saja datang kepada saya.”
Joaquin memang berstatus sebagai legenda hidup Betis. Ini merupakan kali keduanya dirinya mempersembahkan trofi Copa del Rey bagi Betis setelah tahun 2005.
Joaquin memang tidak sepanjang kariernya membela Betis. Ia sempat berpetualang ke sejumlah klub.
Namun karier Joaquin bisa dibilang tak selalu bersinar saat meninggalkan Betis. Hal ini juga yang membuatnya pulang kampung pada tahun 2015.
Laga final Copa del Rey 2021-2022 juga terasa istimewa karena Betis berhadapan dengan Valencia. Los Che juga pernah diperkuat Joaquin dan dibawanya menjuarai ajang yang sama pada 2008.
Kini Joaquin bisa gantung sepatu dengan tenang. Namun ia masih punya peluang membawa Betis finis di empat besar klasemen akhir LaLiga 2021-2022.