DBasia.news – Persaingan untuk menjadi presiden Barcelona yang baru tampak tidak terlalu sengit. Joan Laporta diprediksi memenangi pemilihan dengan mudah.
Tanda-tanda tersebut sudah terlihat dari proses pengumpalan tanda tangan dari anggota klub sebagai salah satu syarat resmi maju dalam pemilihan presiden. Dalam tahapan ini, Laporta unggul jauh dari kandidat lainnya.
Dilansir dari Mundo Deportivo, Mantan presiden Barcelona pada tahun 2003 hingga 2010 tersebut mampu mengumpulkan 10.272 tanda tangan. Itu merupakan jumlah terbanyak yang dikumpulkan dari semua calon presiden.
Posisi kedua ditempati oleh Victor Font yang mengumpulkan 4.713 tanda tangan. Dua calon lainnya yang memenuhi syarat adalah Toni Freixa (2.822 tanda tangan) dan Emili Rousaud (2.510 tanda tangan).
Sementara lima kandidat gagal memenuhi syarat karena tidak mampu mengumpulkan tanda tangan minimal 2.257 buah. Jumlah tersebut merupakan ambang batas yang menentukan keabsahan tiap calon untuk maju ke proses pemilihan.
Itu artinya, pemilihan presiden Barcelona secara resmi hanya akan diikuti empat kandidat. Dari peta persaingan, Laporta tentu jauh di depan para pesaingnya.
Andai Laporta terpilih menjadi presiden kembali, peluang Barcelona untuk mempertahankan Lionel Messi kian terbuka. Keduanya memang memiliki hubungan yang cukup baik.
Prosesi pemilihan presiden Barcelona sendiri tetap akan berlangsung pada 24 Januari mendatang. Sebelumnya sempat ada wacana untuk menunda jadwal tersebut seiring dengan meningkatnya kasus positif COVID-19 di wilayah Catalunya.