DBasia.news – Lionel Messi kesal bukan main. Bagaimana tidak, kekalahan Barcelona dari Osasuna dilengkapi dengan kepastian gelar juara Real Madrid.
Madrid memang telah mengunci gelar juara setelah menaklukkan Villarreal dengan skor 2-1 pada laga pekan ke-37, Jumat (17/7) dini hari wib. Sementara di waktu yang bersamaan, Barcelona justru takluk dengan skor identik kala menjamu Osasuna.
Pada klasemen sementara, kedua tim kini berjarak tujuh poin (Madrid 86 poin, Barcelona 79 poin). Dengan satu laga tersisa, mustahil bagi klub asal Catalunya itu untuk menyalip musuh bebuyutannya.
“Saya pikir Real Madrid melakukan apa yang harus mereka lakukan. Mereka telah melakukan dengan sangat baik sejak kompetisi bergulir kembali usai jeda,” kata Messi kepada Movistar.
“Melihat ke belakang selama musim ini, tentu saja Madrid layak mendapatkannya. Kami harus melihat kembali diri sendiri dan mencari tahu di mana kesalahannya daripada melihat tim lain.”
Performa saat kompetisi bergulir di masa pandemi memang menjadi kunci perburuan gelar LaLiga musim ini. Saat Madrid mampu tancap gas dengan selalu meraih kemenangan, Barcelona justru kerap terpeleset.
Secara tersirat, Messi juga mengkritik permainan Barcelona. Ia ragu dapat kembali meraih gelar musim depan andai tak terjadi perubahan signifikan dalam permainan tim asuhan Quique Setien tersebut.
“Tentu saja, kami memiliki banyak masalah cedera dan banyak kehilangan poin dalam pertandingan yang tidak seharusnya kami lakukan. Sulit jika Anda bermain dengan cara kami bermain di sini hari ini untuk memenangkan gelar,” tambahnya.
Setelah gagal menjuarai LaLiga, Barcelona dan Messi punya satu trofi yang masih berpeluang direbut yaitu Liga Champions. Namun hal itu juga tidak akan mudah dilakukan karena lawan yang akan mereka hadapi adalah klub-klub terbaik Eropa saat ini.