DBasia.news – Eks gelandang Tottenham Jermain Jenas mengaku dirinya tak tak akan terkejut apabila mendapati timnas Inggris lolos sampai ke babak perempat final Piala Dunia 2018.
Pasukan The Three Lions sejauh ini mendapatkan hasil yang bagus di Grup G Piala Dunia Rusia. Dari dua laga mereka selalu meraih kemenangan.
Dari dua pertandingan itu Inggris memasukkan delapan gol. Di sisi lain mereka cuma kemasukan dua kali saja.
Sekarang Inggris menjadi pemuncak klasemen. Mereka bisa terus menempati posisi itu apabila nanti mengalahkan Belgia di matchday 3.
Semakin Kokoh
Penampilan Inggris selama di Rusia ini pun mendapat pujian dari Jenas. Menurutnya tim asuhan Gareth Southgate itu telah berhasil menunjukkan bahwa mereka bisa tampil lebih baik dari waktu ke waktu.
“Akan menjadi kejutan besar bagi saya jika Inggris tidak sampai ke perempat final. Tim tampaknya berada di tempat yang bagus, ketika kami memainkan pertandingan yang berat, kami tampaknya dapat menahan dan menetralisir bahaya dari tim-tim itu,” kata Jenas kepada Goal di hari media BBC.
“Ketika Anda melihat kembali pertandingan melawan Brasil dan Jerman, kami telah menghadapi Jerman beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir dan orang-orang mengharapkan kami untuk dihajar lagi, tetapi kami mampu berdiri kuat. Saya pikir Southgate dapat mengatur timnya dengan cara itu, menjadi defensif juga,” tuturnya.
“Satu-satunya hal yang mengecewakan adalah jika kami tidak bisa seetidaknya masuk perempat final. Dan apa pun selain lebih dari itu akan menjadi sukses besar,” tandasnya.
Minus
Namun Jenas menambahkan bahwa skuat Inggris yang sekarang ini tak punya kualitas pemain yang mumpuni di beberapa posisi. Hal ini beda dengan di era sebelumnya di mana mereka punya pemain macam Rio Ferdinand, John Terry, Steven Gerrard, David Beckham hingga Wayne Rooney.
“Inggris kehilangan gelandang tengah kelas dunia, gelandang tengah kelas dunia,” tambahnya. “Saya pikir kemampuan untuk mengendalikan permainan ada di area lini tengah itu.”
“Para pemain yang kami miliki sedikit lebih energik dan kuat, sedikit lebih agresif, daripada yang mengatakan, ‘Oke ini hari yang panas, kita mempertahankan bola dan Anda [lawan] yang akan mengejarnya,” ujar Jenas.