DBasia.news – Bek Timnas India U-16, Manish Chaudhary, menyebut lawan terberat di penyisihan Grup C Piala Asia U-16 2018, yang akan berlangsung di Malaysia. Bukan Indonesia, melainkan Iran yang dinilai sebagai lawan tersulit di fase grup.
Iran menjadi lawan kedua India di Grup C pada 24 September. Timnas India U-16 asuhan Bibiano Fenandes lebih dulu bertemu dengan Vietnam pada 21 September.
Adapun Indonesia menjadi lawan terakhir. Garuda Muda akan dihadapi pada 27 September. Timnas Indonesia sebelumnya berjumpa lebih dulu dengan Iran (21/9), Vietnam (24/9).
“Setiap tim akan menjadi lawan berat. Iran tentu akan menjadi yang terberat. Kami pergi untuk menang. Meski semua tim lain juga ingin menang. Ini merupakan kejuaraan benua dan kami sudah siap,” katanya.
Ia juga menyatakan ambisi untuk mengawal gawang India dengan baik. “Saya seorang pemain bertahan dan seluruh tim ingin clean sheet kapan pun bermain. Itu sangat penting, jika tidak kebobolan, kami tidak kalah. Jika kami tidak kalah, kami bisa menang,” ujarnya.
Timnas India U-16 melangkah dengan ambisi lolos ke Piala Dunia U-17 di Peru pada 2019. Empat besar harus dihuni agar kebagiaan tiket ke pentas dunia.
Hal itu diakui tidak akan mudah oleh rekan Manish Chaudhary di lini belakang, Harpreet Singh. “Kami ingin menjuarai Piala Asia U-16. Kami ingin menciptakan sejarah dan menjadi tim pertama yang lolos (Piala Dunia U-17) dan menjadi juara.”
“Ini tentu prestasi yang sulit untuk dicapai, tetapi kami telah berlatih sangat keras dan punya keyakinan lewat sistem kami bisa mencapainya,” sambung Harpreet Singh.