DBasia.news – Turnamen paling bergengsi sepak bola Asia Tenggara, Piala AFF 2018 akan segera bergulir pada tanggal 8 November sampai 15 Desember 2018. Namun, Timnas Indonesia belum mempunyai jajaran staf kepelatihan.
Negosiasi perpanjangan kontrak PSSI dengan Luis Milla masih berjalan alot. Kedua belah pihak belum menyatakan kesepakatan atas perpanjangan kontrak Luis Milla sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23 dan Senior.
PSSI memberikan batas tenggat waktu untuk Luis Milla memberikan jawaban dari tanggal 14-15 September 2018. Jika tidak, kemungkinan PSSI akan mencari solusi merekrut pelatih lain guna persiapan Timnas Indonesia di Piala AFF 2018.
Seperti diketahui, Luis Milla dikontrak PSSI sebagai pelatih Timnas U-23 dan Senior pada awal tahun lalu. Pelatih asal Spanyol itu pertama kali dikontrak selama satu tahun untuk menangani Timnas U-23 dan Senior.
Selanjutnya, Luis Milla mendapat perpanjangan kontrak hingga Asian Games 2018 berakhir. Target empat besar gagal dibawa Luis Milla dengan Timnas U-23. Skuat Garuda Muda gugur di babak 16 besar usai takluk dari Uni Emirat Arab (UEA) melalui adu tendangan penalti 3-4 (2-2).
Meski begitu, PSSI menyatakan memperpanjang Luis Milla sebagai pelatih Timnas U-23 dan Senior, mengingat ajang Piala AFF 2018 akan segera bergulir. Hal itu sesuai keputusan rapat Komite Eksekutif PSSI (Exco PSSI). Namun, mantan pemain Real Madrid dan Barcelona tersebut belum memberikan jawaban.
Terkait hal tersebut, media Vietnam, Bongda, memberikan analisis bahwa Timnas tak percaya diri jelang Piala AFF 2018. “Indonesia tak percaya diri jelang Piala AFF 2018,” tulis Bongda.
Hari ini, kemungkinan teka-teki masa depan Luis Milla bersama Timnas akan terjawab. Sudah ada beberapa nama yang muncul ke permukaan sebagai calon pengganti Luis Milla, jika negosiasi perpanjangan kontrak dengan Timnas berakhir. Dua nama yang paling mencuat adalah Widodo Cahyono Putro (Pelatih Bali United) dan Simon McMenemy (Pelatih Bhayangkara FC).