DBasia.news – Ancaman pemecatan membayangi manajer Real Madrid, Zinedine Zidane jelang melakoni El Clasico kontra Barcelona. Namun tekanan tersebut dihadapi Zizou dengan santai.
Posisi Zidane memang mulai digoyang setelah Madrid kalah dua kali secara beruntun dari Cadiz dan Shakhtar Donetsk. Ironisnya, hasil minor tersebut terjadi saat Los Blancos bertindak sebagai tuan rumah.
Wajar jika sejumlah nama kandidat pengganti Zidane mulai mencuat di media. Dua nama yaitu Mauricio Pochettino dan Raul Gonzalez disebut tengah dipertimbangkan petinggi Madrid.
Dalam kondisi di bawah tekanan, Madrid harus bertandang ke Camp Nou dalam lanjutan LaLiga 2020-2021, Sabtu (24/10). Barcelona tentu bukan lawan yang diharapkan Zidane pada masa seperti ini.
Meski begitu, Zidane tak mau ambil pusing. Ia memilih fokus membawa Madrid bangkit tanpa peduli dengan berbagai rumor terkait masa depannya.
“Saya ingin melakukan tugas saya, terutama ketika hal-hal yang dikatakan tentang tim ini tidak baik. Saya pelatih yang memutuskan dan kami di sini akan mencoba melakukan sesuatu bersama-sama melalui ini,” kata Zidane di situs resmi klub.
“Ketika kami memiliki pertandingan yang buruk, yang harus anda lakukan adalah tetap bersama. Yang saya inginkan dari para pemain saya adalah bersama dan mencoba mengubah hal negatif menjadi positif.”
Peluang Madrid untuk mengalahkan Barcelona di Camp Nou memang masih terbuka. Apalagi pertandingan akan digelar tanpa penonton.
Madrid juga kemungkinan bisa kembali diperkuat Sergio Ramos. Kekalahan pada dua laga terakhir tak lepas dari absennya sang kapten karena cedera.