DBasia.news – Premier League masih mencari pemimpin yang ingin menjadi Presiden liga. Semenjak ditinggalkan oleh Richard Scudamore tahun lalu, yang sudah menjadi Presiden selama 19 tahun, tidak ada yang mau mengisinya, termasuk Susanna Dinnage (Presiden Animal Planet) dan Tim Davie (petinggi BBC).
Hal ini pun membuat berbagai isu merebak terkait sosok yang akan mengisi posisi nomor satu di Premier League tersebut. Salah satu kandidat yang kemudian menyeruak ke permukaan adalah Presiden La Liga saat ini, Javier Tebas.
Akan tetapi, nampaknya harapan publik untuk bisa merayu Tebas hijrah dari Spanyol ke Inggris harus pupus. Dikarenakan, pihak La Liga melalui pernyataan resmi mereka, menyatakan bahwa Tebas akan bertahan di La Liga, setidaknya hingga masa kontraknya usai.
“Javier (Tebas) memiliki kontrak dengan La LIga dan dia tidak hanya bahagia di sini (La Liga), namun dia juga memiliki tanggung jawab serta tantangan yang masih harus dia selesaikan. Beberapa di antaranya adalah kompetisi baru dan perubahan format yang bisa membahayakan kompetisi domestik,” ujar pernyataan resmi La Liga dilansir dari Independent.
Menjabat sejak 2013 silam, Tebas berhasil membuat La Liga menjadi liga dengan pemasukan tertinggi kedua setelah Premier League. Dia juga merupakan sosok sarat kontroversi setelah sempat berkeras agar beberapa pertandingan La Liga dilaksanakan di Amerika Serikat demi menarik lebih banyak sponsor dan penonton.