DBasia.news – Chelsea dikenai sanksi dari FIFA hingga tak bisa merekrut pemain di dua periode transfer karena merekrut pemain di bawah umur.
Hal ini membuat Frank Lampard lebih banyak mengandalkan pemain muda di dalam skuat, beberapa nama bahkan sudah berhasil mengunci satu tempat di starting XI, sayang hal ini tidak berlaku untuk Christian Pulisic.
Saat The Blues memutuskan untuk mendatangkannya pada Januari 2019 dan kemudian meminjamkannya kembali ke Borussia Dortmund, Pulisic digadang-gadang akan menjadi suksesor Eden Hazard, namun sejak akhir Agustus lalu, pemain asal Amerika Serikat itu lebih banyak menempati bangku cadangan.
Hal ini bahkan sampau membuat Pulisic mengaku frustrasi, namun Lampard ternyata punya alasan tersendiri di balik keputusannya tersebut. Pria yang sempat menukangi Derby County itu juga mengungkapkan syarat yang harus dipenuhi sang pemain agar bisa kembali merebut satu tempat di skuat utama.
“Saya sudah mengajak Pulisic berbicara dua hari sebelum pertandingan melawan Grimsby Town dan menjelaskan bagaimana soal standar yang digunakan di Chelsea. Faktanya, dia juga baru pindah ke negara baru dengan kompetisi yang baru pula,” ujar Lampard seperti dilansir Goal.
“Dia masih sangat belia, begitu juga dengan pemain muda yang banyak kita bicarakan. Pulisic juga baru berusia 21 tahun. Jika publik terlalu bersemangat soal hal ini, sepertinya mereka harus bersikap lebih tenang. Pulisic baru memainkan lima pertandingan. Hal yang saat ini harus dia lakukan adalah bekerja. Bekerja setiap hari dan buktikan bahwa dirinya memang layak untuk bermain,” tambanhnya.
Kesempatan Pulisic untuk menjadi pilihan utama Lampard jelas belum sepenuhnya tertutup, terlebih klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu juga akan melakoni empat kompetisi berbeda, selain Premier League, League Cup, dan Champions League, mereka juga akan segera memulai perjalanan di FA Cup.