DBasia.news – Marcelo memang sudah kehilangan tempatnya di skuat utama Real Madrid. Namun fakta tersebut tak membuat cintanya kepada Los Blancos luntur.
Marcelo merupakan bek kiri andalan Madrid saat meraih empat trofi Liga Champions pada periode 2014 hingga 2018. Perannya bahkan nyaris tak tergantikan.
Namun serangkaian cedera yang dialami dalam tiga musim terakhir mengubah peruntungan Marcelo. Perlahan tapi pasti ia harus merelakan pos bek kiri kepada pemain lain.
Hal itu berlanjut pada musim 2021-2022 yang merupakan tahun terakhir dalam kontraknya bersama Madrid. Carlo Ancelotti selaku pelatih lebih memilih Ferland Mendy sebagai bek kiri utama.
Marcelo sejauh ini baru tampil tujuh laga di semua kompetisi. Terakhir, ia turut membawa Madrid meraih kemenangan saat bertandang ke markas Alcoyano pada babak 32 besar Copa del Rey, Kamis (6/1) dini hari WIB.
Meski menjalani situasi sulit, Marcelo tidak dendam dengan Madrid. Ia berjanji akan memanfaatkan dengan maksimal setiap kesempatan yang diberikan.
“Saya selalu memberikan yang terbaik sejak saya tiba di klub. Saya akan terus melakukannya sampai akhir kontrak saya,” kata Marcelo di situs resmi klub.
“Saya berutang banyak pada jersey ini dan saya akan terus memberikan segalanya sampai akhir. Tidak masalah jika bermain lebih atau kurang karena saya memiliki sejarah di klub ini, karir yang sukses, dan saya akan terus berjalan sampai akhir.”
Mentalitas yang dimiliki Marcelo patut dipuji. Biasanya pemain bintang akan marah saat tidak mendapat banyak kesempatan bermain.
Kedewasaan Marcelo itu menjadi keuntungan tersendiri bagi Madrid yang tengah dalam performa terbaik. Bukan tidak mungkin akhir perjalanan pemain berkebangsaan Brasil itu di Santiago Bernabeu ditutup dengan trofi juara.