Jangan Cepat Menilai Manchester United Setelah Dibantai di Derby Manchester

DBasia.news – Kekalahan telak Manchester United saat melawan Manchester City di Derby Manchester menjadi cerita baru. Dua tim tersebut memperlihatkan perbedaan level bermain yang signifikan.

Man United kalah telak 3-6 dan pertahanan mereka menjadi tempat dua pemain Man City, Phil Foden dan Erling Haaland, ‘menari-nari’ dengan torehan hat-trick gol dari kedua pemain tersebut. Man United membalasnya dari Antony dan dua gol Anthony Martial.

Kendati dipermalukan oleh tim arahan Pep Guardiola, Antony menegaskan musim Man United tidak bisa dinilai hanya dengan kekalahan tersebut. Pasalnya, Man United juga pernah mengalahkan dua tim kuat lainnya seperti Liverpool dan Arsenal.

“Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit dan berat. Rekan satu tim saya telah berbicara kepada saya tentang pertandingan ini (Derby Manchester),” tutur Antony kepada Premier League Productions.

“Mereka mengatakan itu akan sulit. Kami harus memaksakan permainan kami, menunjukkan kekuatan kami. Kami seharusnya tidak bekerja keras dan menundukkan kepala karena satu pertandingan (lawan Man City) dan satu hasil.”

“Sayangnya, kami kalah dalam pertandingan (liga) terakhir tetapi, ketika Anda memikirkannya, kami telah mengalahkan Liverpool dan pemimpin liga Arsenal. Musim kami tidak dapat diringkas hanya dengan satu pertandingan,” tegas pemain asal Brasil tersebut.

Dua kali jadi starter di Premier League Antony tak menyiakannnya dengan dua gol. Dia dibeli dari Ajax Amsterdam dengan total transfer 100 juta euro dan melengkapi transfer Man United yang sudah merekrut Tyrell Malacia, Lisandro Martinez, Christian Eriksen, Casemiro, dan Martin Dubravka.