DBasia.news – Jadon Sancho tak bisa terlalu larut dalam kesedihan usai gagal membawa Timnas Inggris berjaya di Piala Eropa 2020. Pemain berusia 21 tahun itu sudah ditunggu Manchester United untuk menyelesaikan kepindahannya.
Seperti diketahui, Sancho menjadi salah satu biang kerok kekalahan Inggris atas Italia pada laga final Piala Eropa 2020 di Stadion Wembley, Senin (12/7) dini hari WIB. Ia gagal melaksanakan tugasnya dengan baik saat menjadi algojo penalti pada babak tos-tosan.
Alhasil Inggris harus takluk dengan skor 3-2 pada adu penalti tersebut. Sancho pun menjadi sasaran kritik suporter The Three Lions.
Namun Sancho harus segera melupakan momen buruk tersebut. Ia masih punya hal penting yang harus dilakukan terkait masa depannya.
Dilansir dari Daily Mail, Sancho dijadwalkan menjalani tes medis di markas Manchester United pada Selasa (13/7) waktu setempat. Hal ini merupakan langkah penting untuk meresmikan kepindahannya.
Manchester United memang sudah menjalin kesepakatan dengan Borussia Dortmund selaku pemilik Sancho. Nilai transfer mantan pemain Manchester City itu menyentuh angka sekitar 73 juta poundsterling.
Jika lolos tes medis, Sancho tampaknya akan langsung diperkenalkan oleh Manchester United. Ia merupakan salah satu target utama Setan Merah sejak musim lalu.
Tidak Langsung Bergabung
Meski nantinya telah diperkenalkan sebagai pemain anyar Manchester United, Sancho tidak akan langsung bergabung pada latihan pramusim. Ia lebih dulu akan menikmati liburannya usai tampil di Piala Eropa 2020.
Hal ini bisa terancam menghambat proses adaptasi Sancho dengan skuat Manchester United. Padahal ia kemungkinan akan menjadi di sisi kanan penyerangan tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer tersebut.
Premier League 2020-2021 akan dimulai pada 14 Agustus mendatang. Itu artinya, Sancho hanya punya waktu kurang dari sebulan untuk beradaptasi dengan permainan Manchester United.