DBasia.news – Kerusuhan pecah di luar Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis (6/9), jelang berakhirnya pertandingan uji tanding antara Persija Jakarta versus Selangor FA. Puluhan hingga ratusan penonton tak bertiket melempar batu ke dalam venue.
Menurut Kapolres Bekasi, Komisaris Besar (Kombes) Pol Indarto, kerusuhan bermula kala penonton tak bertiket memaksa masuk ke stadion. Tidak diberikan akses, suporter lalu bertindak anarkistis.
“Sebenarnya penonton tertib. Tapi babak kedua bermain 15 menit, penonton yang tak punya tiket memaksa masuk, tak boleh malah maksa. Karena cenderung mau anarkistis, kami bubarkan dengan gas air mata,” ujar Kombes Pol Indarto kepada wartawan.
Kerusuhan ini tidak membuat kepolisian mengambil sikap untuk mencabut izin pertandingan Persija di Bekasi. Indarto mengatakan akan memanggil seluruh pihak, termasuk Bos Persija, Gede Widiade untuk berdiskusi supaya kejadian ini tak terulang lagi.
“Kami akan langsung evaluasi. Habis ini kami apel, setelah cair kami konsolidasi. Kami akan perbaiki dan pikirkan kenapa bisa terjadi, bagaimana pencegahannya,” kata Indarto.
“Itu masih jauh. Evaluasi sementara kegiatan kami ini, apa yang kurang, dan yang harus dibenahi. Soal izin nanti kami undang Persija, Pemkot Bekasi untuk kumpul lagi dan bahas soal itu,” imbuhnya.
Patriot jadi opsi utama markas Persija untuk mengarungi sisa kompetisi Liga 1 musim ini. Stadion berkapasitas 30 ribu ini merupakan homebase tetap tim ibu kota pada tahun lalu.