DBasia.news – Persija Jakarta diisukan telah diatur sebagai klub yang meraih gelar juara Liga 1 2018. Tudingan itu lahir dari para warganet di media sosial seusai tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut bertanding melawan Persib Bandung pada 23 September 2018.
Kemenangan dari Persija membuat Persib semakin nyaman di puncak klasemen kala itu. Tapi, petaka datang kemudian. Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan tim berjuluk Pangeran Biru itu hukuman berat hingga putaran pertama musim depan selesai buntut meninggalnya suporter Persija ketika kedua tim bertemu.
Sanksi Komdis turun, posisi Persib pun perlahat melorot. Warganet yang diduga berasal dari pendukung Pangeran Biru itu pun menganggap Persija telah ‘Disetting Juara’ Liga 1 di musim ini.
Persija
Kapten Persija Jakarta, Ismed Sofyan, membantah timnya telah diatur untuk menjadi juara Liga 1 di musim ini.
“Saya pikir hasil ini adalah hasil dari kerja keras kita,” tutur Ismed kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (17/11).
Kini, Persija menjadi kandidat kuat juara Liga 1 di musim ini. Macan Kemayoran yang berada di peringkat kedua hanya tertinggal empat poin dari pimpinan klasemen sementara, PSM Makassar.
Ismed menyatakan pencapaian Persija merupakan buah hasil perjuangan rekan-rekannya. Bukan karena bantuan dari pihak lain.
“Jadi kalau ada warganet mengatakan ini settingan, Persija anak papah, saya pikir itu seperti anjing menggonggong saja,” imbuhnya.