DBasia.news – Operasi Oikos, kode investigasi La Liga terhadap korupsi dan pengaturan skor di Spanyol, kini mulai merambah ke Serie A Italia.
Sebelumnya, mantan gelandang Real Valladolid Borja Fernandez ditangkap pada 7 Juni lalu karena diduga terlibat dalam kasus ini, tapi kini telah dibebaskan oleh kepolisian karena kurangnya bukti terhadapnya. Fernandez diduga melakukan penyimpangan taruhan pada laga pamungkas La Liga 2018/19, di mana Valladolid kalah 2-0 dari Valencia. Dia kemudian memutuskan pensiun seusai laga.
Mantan pemain Getafe tersebut dituduh terlibat tindakan kriminal dengan mantan pemain Real Madrid Raul Bravo, yang diduga sebagai aktor utama dari serangkaian pengaturan pertandingan di La Liga, namun tidak ada bukti yang ditemukan jika keduanya benar-benar bertemu.
Saat ini, fokus penyelidikan tertuju pada mantan penyerang Sevilla Carlos Aranda. Menariknya, Aranda berpotensi memiliki hubungan dengan penyerang Lazio Ciro Immobile dan juga Mattia Mariotti, yang disebut-sebut menjalankan judi ilegal.
Pihak kepolisian sedang menyelidiki percakapan telepon antara Aranda dan Mariotti. Aranda diduga meminta bantuan untuk menghubungi pihak ketiga yang akan memfasilitasi pengaturan pertandingan dan Mariotti setuju menjadi perantara.
Immobile memang belum diselidiki secara langsung terkait pengaturan pertandingan. Tetapi dalam percakapan antara Aranda dan Mariotti, terungkap bahwa penyerang Italia tersebut merupakan salah satu anggota klub judi ilegal.
Pembicaraan Aranda dan Mariotti juga berpotensi akan menyeret Frosinone yang baru saja terdegradasi dari Serie A. Mariotti disebutkan berencana menawarkan pengaturan skor kepada tiga sampai empat pemain Frosinone.