DBasia.news – Saga transfer Milan Skriniar yang terlalu lama membuat Inter Milan kesal. Akhirnya, kini Nerazzurri langsung menolak tawaran Paris Saint-Germain yang berniat untuk memboyongnya.
PSG menunjukkan keseriusan untuk mendapatkan servis Skriniar sejak bursa transfer musim panas dibuka. Les Parisiens belum puas dengan barisan pertahanan yang dimilikinya.
Inter awalnya menyambut minat PSG tersebut dengan positif. La Beneamata bersedia melepas Skriniar asalkan raksasa Prancis tersebut menebusnya dengan harga 70 juta euro.
PSG keberatan dengan angka tersebut. Tim milik Nasser Al-Khelaifi tersebut mencoba mencari cara untuk membuat Inter menurunkan harga Skriniar.
Salah satu cara yang dilakukan PSG adalah menyertakan pemainnya dalam paket penawaran. Hal ini diharapkan menurunkan harga Skriniar secara signifikan.
Namun Inter enggan menerima tawaran tersebut. Rival sekota AC Milan tersebut hanya menginginkan uang tunai.
Perwakilan Inter dan PSG kembali bertemu pada Jumat (19/8) untuk melanjutkan negosiasi. Namun kedua pihak tetap tidak menemui kata sepakat.
Menurut laporan Tutto Mercato Web, PSG ngotot hanya mau menebus Skriniar dengan harga 50 juta euro. Mereka hanya menyertakan sejumlah variabel bonus untuk meningkatkan biaya transfer tersebut.
Angka tersebut tak jauh berbeda dengan yang ditawarkan sejak dua bulan silam. Keseriusan PSG untuk mendapatkan Skriniar pun dipertanyakan.
Hal ini membuat geram Presiden Inter, Steven Zhang. Ia pun memerintahkan manajemen klubnya untuk mengakhiri negosiasi dengan PSG.
Inter kini telah memutuskan untuk kembali mengandalkan Skriniar di lini pertahanan. Kontrak anyar bahkan sudah disiapkan untuk pemain berusia 27 tahun tersebut.
Sikap tegas itu mungkin merupakan sebuah gertakan dari kubu Inter. Namun belum diketahui bagaimana respons PSG menanggapi kondisi ini.