DBasia.news – Manchester United masih harus beradaptasi dengan cara bermain yang diinginkan oleh Erik ten Hag. Walaupun itu sangat membutuhkan kekuatan fisik yang berat, tapi para pemain sangat menikmatinya.
Usai melalui musim terburuk dan gagal masuk zona Liga Champions, plus gagal meraih trofi untuk lima musim beruntun, Man United memasuki era baru dengan Ten Hag, eks pelatih Ajax Amsterdam yang sudah memenangi dua Eredivisie di sana.
Ten Hag terkenal dengan kualitasnya dalam mengorbitkan pemain dan juga gaya bermain ofensif yang identik, dengan penguasaan bola dan permainan cepat khususnya dalam mengoper bola. Hal itu yang coba diterapkannya di Man United.
Masa adaptasi pun dibutuhkan dalam melakukannya. Perkembangan itu perlahan terlihat saat Manchester United menang 4-0 atas Liverpool di laga uji coba pramusim di Thailand. Kendati belum konsisten menerapkan pressing, bermain cepat dalam operan bola dan ofensif, para pemain sudah memperlihatkan indikasi positif.
“Dia (Ten Hag) tahu cara yang diinginkannya untuk dimainkan. Dia memberi banyak informasi kepada tim, mencoba memberikan detail-detail dan punya beberapa aturan di dalam dan luar lapangan pertandingan,” tutur kiper Man United, David De Gea, dikutip dari Mirror.
Penjaga gawang asal Spanyol yang sudah satu dekade berada di Man United juga melihat kerja keras tim. De Gea bahkan menggambarkan betapa intensnya sesi latihan Man United.
“Saya pikir seluruh tim bekerja sangat keras. Itu adalah sesi yang sangat intens dengan manajer, dia tahu dengan sangat jelas apa yang dia inginkan untuk tim dan ada banyak informasi di awal, seperti yang saya katakan, tetapi dengan waktu di sini (dalam tur) kami mendapatkan pesan yang tepat, jadi saya pikir itu hebat,” terang De Gea.
“Ini latihan yang sangat intens dan semua orang fokus pada sepak bola dan saya merasa telah melihat hal-hal hebat,” pungkas De Gea.