Insiden Hendro Siswanto adalah Pelanggaran Besar

Hendro Siswanto

DBasia.news – Arema FC harus mengakui keunggulan Persipura Jayapura dengan skor 0-1, pada pekan ke-23 Liga 1 2018 di Stadion Mandala, Sabtu (22/9) sore WIT.

Gol kemenangan Persipura dilesakkan Hilton Moreira di menit 67 dari titik penalti. Tidak hanya itu, kerugian juga dialami Arema FC atas kartu merah yang diterima Israel Wamiau di menit 56.

Bek tangguh asal Papua itu mesti melewatkan Derby Jatim kontra Persebaya Surabaya pekan depan, akibat sanksi kartu merah itu.

Satu hal yang paling terasa, tentu saja kehilangan Hendro Siswanto yang mengalami cedera cukup parah. Gelandang andalan Arema FC di lini tengah itu terjatuh setelah terlibat tabrakan dalam perebutan bola dengan Imanuel Wanggai, saat babak kedua baru berjalan satu menit.

“Tidak adanya Hendro di lini tengah jelas cukup menyulitkan. Saya harus mencari pemain yang memiliki kapasitas yang sama dengannya,” ungkap pelatih Arema FC, Milan Petrovic.

Dalam pandangannya, insiden itu merupakan pelanggaran yang berat. Sehingga, Imanuel Wanggai yang dalam posisi menabrak kepala Hendro, selayaknya diberikan hukuman kartu kuning atau bahkan kartu merah.

“Mungkin pendapat orang berbeda-beda. Tetapi menurut saya, ada pelanggaran dan seharusnya kartu sebagai hukuman,” katanya.

Namun sayang, wasit Mustofa Umarella tidak berpendapat demikian. Pemimpin jalannya laga Arema kontra Persipura itu menilai insiden itu murni sebuah kecelakaan, sehingga tidak ada pelanggaran maupun kartu yang dikeluarkannya.

“Wasit sudah memimpin pertandingan dengan normal, terlepas dari adanya kartu merah dan penalti bagi tim kami,” katanya.

“Tetapi dia mungkin bingung atas apa yang ia lihat di lapangan (saat terjadinya insiden), sebagai reaksi atas keputusan yang akan diambilnya,” tutupnya.