Inovasi Baru, Liga Champions Direncanakan Berlangsung di Akhir Pekan

Liga Champions

DBasia.news – Masih berkaitan dengan isu bocornya dokumen-dokumen sepak bola yang dikeluarkan Der Spiegel dengan nama football leaks. UEFA coba mengantisipasi kemungkinan adanya Liga Super Eropa dengan cara yang unik.

Rencananya, Liga Super Eropa akan mulai bergulir pada 2021 dan melibatkan klub-klub besar Eropa seperti: Manchester United, Liverpool, Manchester City, Bayern Munchen, Real Madrid, FC Barcelona.

Liga Super Eropa itu mengancam popularitas lima liga top Eropa dan turnamen antarklub terbaik Eropa, Liga Champions. Menanggapi potensi dualisme itu, Gianni Infantino, Presiden FIFA, sudah memberi peringatan keras kepada para pesepakbola profesional di Eropa.

Jika ada satupun pemain yang terlibat di Liga Super Eropa maka dia atau mereka dilarang bermain di Piala Dunia, atau turnamen-turnamen lainnya yang diselenggarakan FIFA seperti Libertadores, Copa America, dan Piala Dunia Antarklub.

Peringatan keras dari Infantino itu diamini oleh UEFA (Federasi Sepak Bola Eropa). Bahkan, mereka telah merancang anti-Liga Super Eropa dengan wacana mengadakan pertandingan Liga Champions di akhir pekan, selain di tengah pekan.

Diberitakan AS, pertandingan di tengah pekan yang biasanya berlangsung (di Indonesia) Rabu atau Kamis dini hari hanya akan dimainkan oleh klub-klub yang terlibat agenda internasional. Sisanya dihelat di akhir pekan. Itu baru rencana, tapi jika benar berlangsung, tentunya diperlukan perencanaan yang lebih matang karena akhir pekan biasanya digunakan untuk pertandingan kompetisi liga.

Terbukti, belum apa-apa rencana itu sudah ditentang oleh empat dari lima liga top Eropa; LaLiga, Premier League, Bundesliga, dan Serie A. Keempat liga itu menandatangani kesepakatan dan mengirimkannya ke UEFA, menegaskan bahwa mereka menolak adanya Liga Champions di akhir pekan karena menganggu persaingan liga.

Tidak sampai di situ saja, federasi sepak bola lainnya juga meminta kepada UEFA untuk meninjau kembali aturan empat tempat di Liga Champions yang diberikan otomatis kepada empat besar di Spanyol, Inggris, Jerman, dan Italia.