Inilah Duel Derby Madrid yang Paling Menarik di Sepanjang Sejarah

DBasia.news – Real Madrid akan bertemu dengan Atletico Madrid di laga perempat final Copa del Rey. Di sepanjang sejarah bertemunta kedua tim tersebut, juga tersaji laga-laga yang menarik.

Real Madrid dan Atletico Madrid kembali berduel. Kali ini, panggungnya adalah Copa del Rey.

Laga bertajuk Derby Madrid kali ini pun diprediksi akan berlangsung menarik. Kedua kubu sama-sama mengusung misi menang demi raihan trofi.

Pertandingan kali ini juga akan menambah panjang sejarah pertemuan kedua tim. Madrid dan Atletico sama-sama punya rekam jejak saling mengalahkan.

Untuk bernostalgia sebelum laga, BolaSkor akan menyajikan lima pertandingan Derby Madrid paling menarik, seperti di bawah ini:

Real Madrid 1-3 Atletico Madrid (1999)

Duel beda kepentingan tersaji pada Derby Madrid 1999. Real Madrid berusaha mengejar Barcelona yang berada di puncak klasemen. Sementara itu, Atletico berjuang keluar dari zona merah.

Real Madrid yang menjadi tuan rumah mendapatkan dukungan penuh dari para suporter. Saat itu, Los Blancos tertinggal delapan poin dari Barca.

Publik tuan rumah bersorak usai Fernando Morientes mencetak gol untuk Madrid. Namun, bukannya menambah gol, El Real justru kecolongan.

Atletico menyamakan kedudukan hanya empat menit berselang melalui Jerrel Floyd Hasselbaink. Kemudian, Jose Mari balik membawa Atletico unggul. Hasselbaink menjadi momok bagi Madrid pada laga itu dengan mencetak gol kedua pada menit ke-38.

Atletico pun menutup pertandingan dengan keunggulan 3-1. Itu merupakan kemenangan pertama Atletico di Santiago Bernabeu setelah 50 tahun.

Real Madrid 4-1 Atletico Madrid (Liga Champions 2013-2014)

Kali ini, Derby Madrid tersaji di final Liga Champions 2013-2014. Atletico yang menjadi kuda hitam bersua Madrid yang punya segudang prestasi di Liga Champions.

Asa Atletico terbuka setelah Diego Godin mencetak gol pada menit ke-36. Setelah itu, Atletico bermain bertahan dengan mengandalkan serangan balik.

Real Madrid yang terdesak melakukan segala upaya untuk mencetak gol. Akhirnya, upaya Los Blancos berbuah manis setelah sang kapten, Sergio Ramos, mencetak gol pada masa injury time.

Pada babak tambahan, mental juara Madrid berbicara. Madrid mencetak tiga gol melalui Gareth Bale, Marcelo, dan Cristiano Ronaldo. Akhirnya, Madrid menang dengan skor 4-1.

Atletico Madrid 2-0 Real Madrid (Copa del Rey 1991-1992)

Tidak hanya di final Liga Champions, Derby Madrid juga pernah tersaji di final Copa del Rey, tepatnya pada musim 1991-1992. Saat itu, sorotan utama adalah adu taktik Luis Aragones melawan Leo Beenhakker.

Atletico tampil dengan semangat tanpa takut nama besar Madrid. Nyali para pemain Los Rojiblancos juga tidak ciut dengan teror dari suporter Madrid.

Pada akhirnya, Atletico memenangi laga dengan skor dua gol tanpa balas. Gol Atletico direkasikan Bernd Schuster dan Futre. Dua gol itu tercipta pada babak pertama.

Atletico Madrid 1-4 Real Madrid (LaLiga 1996-1997)

Aktor utama dari pertandingan kali ini adalah Raul Gonzalez. Raul semakin dicap pengkhianat oleh suporter Atletico usai melakukan selebrasi mencetak gol.

Atletico yang hanya berjuang di papan tengah saat itu tetap punya ambisi besar saat bersua Madrid. Mereka ingin mengganjal langkah El Real meraih gelar.

Jalan terlihat mulus setelah Miguel Narvaez Machon membawa Atletico memimpin pada menit ke-32. Hingga babak pertama usai, Atletico mempertahankan keunggulan.

Madrid bangkit pada babak kedua. Tidak tanggung-tanggung, El Real menciptakan empat gol.

Raul menjadi bintang dengan mengemas dua gol. Usai mencetak gol, ia tidak ragu melakukan selebrasi di depan pendukung Atletico. Padahal, Raul merupakan pemain yang menimba ilmu di akademi Atletico.

Pada akhir musim, Madrid bercokol sebagai juara. Madrid mengakhiri kompetisi dengan meraup 92 poin.

Real Madrid 1-2 Atletico Madrid (Copa del rey 2012-2013)

Atletico juga punya catatan membuat Madrid menanggung malu di laga final. Kali ini terjadi pada final Copa del Rey 2012-2013.

Bermain di Santiago Bernabeu, Madrid tancap gas ketika pertandingan baru berjalan 14 menit. Cristiano Ronaldo mencatatkan namanya di papan skor.

Keunggulan Madrid tidak berlangsung lama. Atletico menyamakan kedudukan melalui aksi Diego Costa. Skor 1-1 bertahan hingga babak kedua selesai.

Pada masa perpanjangan waktu, Joao Miranda menjadi mimpi buruk untuk Madrid. Sang bek mencetak gol pada menit ke-99.

Itu merupakan kemenangan pertama Atletico melawan Madrid dalam 14 musim terakhir. Atletico juga membuat Madrid puasa gelar pada musim tersebut.