DBasia.news – Frenkie de Jong menjadi sasaran utama Manchester United pada bursa transfer musim panas lalu. Tapi pada akhirnya Setan Merah gagal mendatangkannya dari Barcelona.
Manajer anyar Manchester United, Erik ten Hag sangat menginginkan De Jong untuk merapat ke Old Trafford. Ia ingin menjadikan mantan anak asuhnya di Ajax Amsterdam tersebut sebagai poros lini tengah yang baru.
Manchester United kemudian melakukan pendekatan secara resmi. Namun perkembangan saga transfer De Jong lebih rumit dari yang dibayangkan.
Sejumlah masalah memang menghambat usaha Manchester United mendatangkan De Jong. Salah satu yang paling utama tentu terkait utang Barcelona kepada sang pemain yang jumlahnya mencapai sekitar 14 juta euro.
Selain itu, De Jong tak pernah mengungkapkan niatnya untuk hengkang. Posisi tawar Manchester United menjadi semakin rendah karena tidak bermain di Liga Champions.
Manchester United memang terus dikaitkan dengan De Jong sebelum penutupan bursa transfer. Namun raksasa Inggris itu ternyata sudah lebih dulu menghentikan perburuan tersebut.
Menurut laporan Daily Express, Manchester United mengakhiri perburuan De Jong usai Barcelona menaikkan banderol pemain berusia 25 tahun tersebut. Tak tanggung-tanggung, El Barca ingin menjualnya dengan harga 85 juta euro.
Manchester United menilai harga tersebut tak masuk akal. Barcelona seperti ingin memanfaatkan situasi karena butuh uang untuk menyelesaikan masalah krisis keuangannya.
Manchester United kian yakin untuk melupakan De Jong setelah muncul peluang untuk mendapatkan Casemiro. Gelandang milik Real Madrid itu dengan cepat ditebus dengan harga 60 juta euro.
Kedatangan Casemiro secara otomatis membuat Manchester United berhenti mengejar De Jong. Dua pemain tersebut memang memiliki gaya bermain yang mirip.