DBasia.news – Jersey utama Juventus pada musim 2019-20 terbilang kontroversial. Inigo Turner, Desainer Adidas, berbicara mengenai jersey tersebut.
Protes keras terhadap desain seragam Juventus pada musim 2019-2020. Bukan tanpa alasan, hal itu setelah seragam rilisan Adidas itu menghilangkan ciri khas.
Dengan julukan I Bianconeri, Juventus identik mengenakan seragam hitam garis-garis putih. Memang kedua warna itu masih ada di seragam Paulo Dybala dan kawan-kawan, tetapi hanya menjadi dua warna.
Garis pink kecil menjembatani warna hitam dan putih di seragam Juventus. Banyak yang merasa tidak suka dengan seragam anyar Juventus hingga akhirnya Inigo Turner berkomentar.
“Saya lebih suka ketika desain kami diterima dengan baik. Tentu saja ketika melakukan sesuatu yang berani, akan ada reaksi untuk itu. Terkadang, butuh waktu agar diterima,” kata Inigo Turner.
“Kami sempat berpikir untuk membuat jersey yang lebih tradisional dan tidak menciptakan sesuatu yang baru. Namun, sulit dengan banyaknya aturan baru dan harus ada kotak untuk nomor punggung.”
“Apabila Anda mengingat soal beberapa jersey ikonik seperti Manchester United, seragam pisang Arsenal, dan semua jersey ikonik. Andai sudah ada sosial media, mereka akan menerima hal yang sama.”
“Saya berpikir, apabila tim bersiap untuk bertanding, akan menjadi garis-garis hitam dan putih. Demikian juga dari pendukung yang terlihat seperti garis-garis hitam putih kolektif.”
“Ini lebih berani dibandingkan yang sebelumnya. Mereka menjadi bagian dari garis hitam dan putih dengan berbagai cara. Pendukung Juventus menjadi garis-garis tersebut,” pungkas Inigo Turner.