DBasia.news – Ada sosok besar di balik layar ketika Sevilla sukses meraih 11 trofi pada medio 2000-2017. Sosok itu bernama Ramon Rodriguez Verdejo atau yang biasa disapa dengan sebutan Monchi. Dia adalah mantan kiper Sevilla pada periode 1990-1999.
Monchi merupakan mantan pesepakbola profesional yang diberkahi insting dan bakat melihat talenta pada diri seorang pemain. Selama 17 tahun menjabat sebagai Direktur Olahraga Sevilla, Monchi telah membangun jaringan kepada 700 pemandu bakat di seluruh dunia.
Sevilla merasakan berkah keberadaan Monchi yang pernah mendatangkan pemain berkualitas seperti Alberto Moreno, Jesus Navas, Sergio Ramos, Jose Antonio Reyes. Tidak hanya menambah kualitas Sevilla dengan pemain-pemain bertalenta yang tidak tercium radar klub-klub top Eropa, Monchi juga memberikan keuntungan kepada klub dari segi finansial melalui penjualan pemain.
Diboyong murah dari klub lain, Adriano, Dani Alves, Julio Baptista, Federico Fazio, Ivan Rakitic, dan Seydou Keita, dijual mahal kepada klub-klub peminat. Monchi jelas tidak sekedar menjual mereka demi mendapatkan keuntungan dan menurunkan kualitas skuat, karena mereka yang pergi digantikan oleh pemain muda yang juga berbakat.
Kini, berkah yang sama dirasakan oleh AS Roma yang menunjuk Monchi sebagai Direktur Olahraga sejak tahun 2017. Dua sentuhan pertamanya adalah mendatangkan Patrik Schick dan Cengiz Under sebagai pengganti Mohamed Salah yang hengkang ke Liverpool.
Pada musim keduanya, Monchi semakin ‘menggila’ memperlihatkan keuletan, kecerdasan, dan kemampuannya dalam merekrut pemuda berbakat atau pemain berkualitas dengan harga murah. Roma sudah menerima pendapatan kurang lebih 59 juta euro dari penjualan Radja Nainggolan ke Inter Milan, serta tiga pemain lainnya: Juan Iturbe, Lukasz Skorupski, dan Ervin Zukanovic.
Tentu, kepergian mereka sudah diperhitungkan Monchi. Buktinya sudah jelas terlihat dari delapan pemain yang sudah mereka rekrut di bursa transfer musim panas 2018, yang bahkan belum memasuki bulan Juli. Roma menghabiskan hampir 100 juta euro untuk mendatangkan mereka.
Mereka yang datang dengan profil tinggi alias cukup populer di Eropa adalah Javier Pastore, Davide Santon, dan Justin Kluivert. Pastore diboyong dari Paris Saint-Germain (PSG) sebesar 24 juta euro sebagai pengganti Nainggolan, transfer Nainggolan juga melibatkan transfer Santon dan Nicolo Zaniolo ke Roma.
Jual satu pemain, dapat tiga pemain anyar, sangat ‘Monchi’ sekali. Sementara untuk pemain muda berbakat yang datang ke Stadio Olimpico adalah Ante Coric, Bryan Cristante, Zaniolo, dan Kluivert. Dua pemain lainnya yakni Ivan Marcano dan Antonio Mirante.
Melabeli mereka sebagai pemain sukses memang prematur saat ini, karena hal itu baru bisa terlihat ketika dan sesudah musim berakhir. Namun, jika melihat manuver yang sudah dilakukan Roma sejauh ini, Monchi melakukan pekerjaannya dengan baik. Semua kini bergantung dengan kejelian Eusebio Di Francesco dalam meracik skuat, menyatukan semuanya untuk kepentingan kolektif Roma.