DBasia.news – Menyambut kompetisi musim 2020 yang panjang, Persebaya Surabaya memperkenalkan seragam perang terbarunya untuk mengarungi Liga 1 2020.
Penampakan jersey Persebaya sendiri sudah terlihat pada launching Shopee Liga 1 2020, Senin (24/2) lalu. Jika dilihat secara rinci, jersey utama Persebaya musim ini tetap didominasi warna hijau mempertahankan corak croco alias corak kulit buaya. Motif ini tidak dihasilkan dari sablon, melainkan motif langsung dari kain.
“Kain Croco kami pertahankan untuk home jersey, karena kain berteknologi tinggi itu eksklusif buat Persebaya dan telah menjadi identitas klub,” kata Senior Manager Persebaya Store Arizal Perdana Putra. “Jersey musim ini hadir dengan cutting dan peletakan bahan microdot yang lebih nyaman untuk pemain,” lanjutnya.
Jika dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya, pada jersey Persebaya kali ini nampak perubahan pada model kerah yang berbeda. Jersey ini dibuat dari bahan rajutan benang micro yang menjadikannya terasa lebih ringan dan nyaman. Dengan teknologi Anti UV, anti odor, dan quickdry. Hebatnya, bahan canggih tersebut sepenuhnya buatan dalam negeri.
Sementara itu pada jersey tandang alias jersey away Persebaya didominasi warna putih, mulai menggunakan kain dengan corak ikan hiu yang merupakan lambang ‘Suro’. Sedangkan pada jersey alternate, menggabungkan ciri khas Kota Pahlawan. Suro-Boyo, Tugu Pahlawan dan semanggi yang disematkan melalui motif sublime dalam jersey berwarna hitam dengan kombinasi emas.
Tak hanya itu, akan ada tiga jenis jersey. Yaitu authentic, replica dan suporter. Untuk jenis authentic, Persebaya akan mengemasnya dalam sling bag. Sebelumnya menggunakan box istimewa. Tas selempang itu bisa digunakan untuk menyimpan laptop, tablet, dan lain-lain. ”Kami selalu berusaha menampilkan yang unik dan menarik, termasuk kemasan authentic jersey ini,” cetus Arizal.