DBasia.news – Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, membeberkan kekurangan apa saja yang ada di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi. Ia berharap kekurangan ini bisa diperbaiki oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, agar Stadion Patriot bisa jadi salah satu venue Piala Dunia U-20 2021.
PSSI beserta jajaran melanjutkan “Joint Inspection” untuk memantau kesiapan calon kota dan venue tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. PSSI kali ini mengunjungi Bogor (Stadion Pakansari) dan Bekasi (Stadion Patriot dan Stadion Wibawa Mukti), Rabu (3/3) kemarin.
“Kami lihat di Stadion Patriot belum ada jacuzzi. Selain itu beberapa loker yang harus diperbaiki dan rumput tentunya harus ada perawatan agar sesuai harapan FIFA,” kata Iriawan.
“Selain itu juga ketersediaan tempat latihan. Pemerintah kota Bekasi berusaha menyiapkan, namun kami akan melihat perkembangannya,” tambahnya.
Sebelumnya, PSSI sudah melakukan progam “Joint Inspection” ke Solo (Stadion Manahan), Yogyakarta (Stadion Mandala Krida), Jawa Timur (Stadion Gelora Bung Tomo), Palembang (Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring), dan Riau (Stadion Utama Riau).
PSSI juga merekomendasikan 10 stadion untuk calon venue Piala Dunia U-20 ke FIFA. 10 stadion tersebut adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Stadion Pakansari Cibinong, Stadion Patriot Kota Bekasi, Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Stadion Manahan, Stadion Mandala Krida, Stadion Gelora Bung Tomo, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, dan Stadion I Wayan Dipta Gianyar. Seiring berjalannya waktu, ada tambahan Stadion Utama Riau.
Syarat utama venue Piala Dunia U-20 adalah lima penunjang lapangan latihan yang berdekatan dengan venue utama. FIFA akan menunjuk 6 stadion untuk Piala Dunia U-20, setelah kunjungan ke Indonesia yang direncanakan pada 10 Maret 2020 mendatang.